Nadya Hutagalung bicara soal Earth Hour. (VIVAnews/Rizky Sekar Afrisia)
Nadya Hutagalung bicara soal Earth Hour. (VIVAnews/Rizky Sekar Afrisia)
VIVAlife - Malam ini, sebagian kawasan di bumi akan gelap gulita selama satu jam dalam rangka Earth Hour. Dalam kampanye ini, banyak tempat di dunia mematikan lampu sebagai simbol penghematan energi selama 60 menit, mulai pukul 20.30 waktu setempat.
Jelang momen tersebut, Duta Earth Hour, Nadya Hutagalung bersama komunitas greenkampong.com membuat gerakan di media sosial, seperti Twitter dan Instagram dengan tagar #Listen2Earth. Tagar ini akan dilacak dengan hashtag visualization engine.
“Dengan percaya bahwa kita semua bisa menjadi change-makers, langkah awal untuk mebuat perubahan sudah terjadi. Dan seperti yang selalu saya percaya, people power saves the day," ujar Nadya dalam pers rilis yang diterima VIVAlife, Sabtu, 23 Maret 2013.
Media sosial sudah menunjukkan bahwa peran luar biasa dalam keberhasilan kampanye Earth Hour di Indonesia. Sebagai contoh jumlah kota yang ikut serta mendukung program ini berkembang empat kali lipat, dari 5 kota di tahun 2011, menjadi 21 kota di tahun 2012.
“Kami melihat media digital memungkinkan penggabungan tiga kekuatan itu, komunitas, kreatifitas, dan kurasi data," ujar Savitri Wibisarto dari RAcK Digital.
