Drummer Tompi Dapat Beasiswa Musik Yamaha




Yamaha Musik (VIVAnews/Rizky Sekar Afrisia)




Yamaha Musik (VIVAnews/Rizky Sekar Afrisia)



VIVAlife - Seperti tahun-tahun sebelumnya, 2013 ini Yamaha memberikan beasiswa kepada empat anak muda potensial di Indonesia. Tentu saja, potensi yang dimaksud di bidang musik. Menariknya, salah satu penerima Yamaha Music Scholarship in Asia 2013 ini adalah pemuda 16 tahun yang sesekali menjadi drummer bagi musisi Tompi. Namanya Raden Riyandi Anda Putra.


Sesuai skill yang selama ini ia jalani, Raden menerima beasiswa untuk alat musik drum. Ditemui di Yamaha Music Center, Jalan Gatot Soebroto, Senin, 24 Juni 2013 Raden sempat menampilkan permainan drum terbaiknya. Pada VIVAlife ia mengaku, sejak kecil memang sudah tertarik memainkan drum. Umur 8 tahun, ia sudah memainkan alat musik pukul itu. Di usia kesepuluh, Raden mulai ikut les musik khusus untuk drum.


"Sekarang sih sama Om Tompi masih, kadang-kadang. Yang rutin sama Emerald dan Ginda and White Flower," ujarnya pada VIVAlife.


Siswa SMA Yasporbi Pancoran itu memang suka memainkan berbagai jenis musik. Namun dalam penampilannya, ia beberapa kali memainkan jazz dan blues. Uang yang didapat dari Yamaha Music Scholarship in Asia 2013 ini, akan digunakannya untuk membeli drum baru. "Yang di rumah sudah agak nggak enak," katanya.


Selain Raden, Yamaha juga memberi uang tunai kepada tiga anak muda lainnya. Mereka adalah Yosephine Angkawibowo Madju (20 tahun, piano), Fariz Elka Prawira (24 tahun, piano), dan Kezia Amelia Angkadjaja (23 tahun, piano). Yamaha memberikan total beasiswa 800 ribu yen, atau sekitar Rp 83 juta. Masing-masing penerima beasiswa mendapatkan kurang lebih Rp 20 juta.


Di antara mereka ada yang menggunakannya untuk menempuh pendidikan musik atau membeli alat musik seperti Raden. Beasiswa itu sendiri diberikan sejak tahun 2001 kepada 8 negara, termasuk Indonesia. Hingga tahun 2012, terdapat 582 penerima beasiswa, dan 27 di antaranya berasal dari Indonesia. (eh)