Cara Christy Jusung Manjakan Suami di Bulan Ramadan




Christy Jusung dan Jay Alatas (VIVAlife/ Heryu Nandiasa)




Christy Jusung dan Jay Alatas (VIVAlife/ Heryu Nandiasa)



VIVAlife - Ramadan tahun ini sangat spesial untuk presenter dan aktris Christy Jusung. Ini lantaran, ia tak sendiri lagi. Christy telah menikah dengan pengusaha, Jay Alatas yang usianya berbeda 25 tahun dengan dirinya.

Meski demikian, hal itu tak mengurangi kemesraan mereka terutama di bulan puasa ini. Christy pun menjalani tugas sebagai istri yang melayani suaminya.


"Ramadan tahun ini nggak sendiri lagi, sudah punya suami, ada yang temani sahur dan buka puasa. Menyenangkan punya teman," ujarnya saat ditemui di Rolling Stone Cafe, Ampera, Jakarta Selatan.


Selama bulan Ramadan, pasangan ini juga sering menjalani kegiatan bersama. Biasanya, Jay menemani Christy bekerja, atau bahkan sebaliknya.


Christy merasa hidupnya berbeda di Ramadan tahun ini. Meski begitu mantan istri Hengky Kurniawan ini masih berusaha melakukan adaptasi berada di antara dua keluarga. Ia merasa keluarga barunya ini lebih ramai, karena Jay memiliki tiga anak yang sudah cukup besar.


"Aku berasa lebih ramai, karena ada anak dari Bang Jay, anak aku, keluarga besar. Lebih berasa ketika Ramadan," ungkapnya.


Selama bulan suci ini, Christy juga sudah tahu, bagaimana caranya memanjakan suami. Ya, tentunya dengan makanan favorit untuk sahur dan berbuka. Wanita berusia 30 tahun itu menyatakan sudah mengetahui kesukaan sang suami dan makanan wajib saat berbuka.


"Kesukaan suami harus ada arem-arem, lemper, kurma, sama kopi. Harus selalu ada kalau nggak ntar dia ngambek," ujarnya sambil tertawa.


Tak jarang Christy juga memanjakan suami dengan masakannya. Diakui oleh Jay, Christy pandai meramu masakan lezat. "Oh iya, dia memang selalu masak," kata Jay menambahkan.


"Mudah-mudahan masakan aku bisa cocok, kan masih masa penyesuaian," tambah Christy.


Saat pekerjaan mulai sibuk, keduanya pun selalu menyempatkan diri untuk saling bertemu. Jika tak sempat untuk bertemu saat di waktu berbuka, mereka terkadang membuat janji untuk saling bertemu di suatu tempat.


"Siang nggak ketemu tapi pas malem makan di mana kami janjian. Yang penting menyempatkan diri bersama-sama," ujar Christy lagi. (sj)