Nicky Tirta dan Liza Elly beserta anak mereka. (VIVAlife/ Rizky Sekar Afrisia)
Nicky Tirta dan Liza Elly beserta anak mereka. (VIVAlife/ Rizky Sekar Afrisia)
VIVAlife - Saat istrinya, Liza Elly melahirkan putri pertama secara normal di RS Premier Bintaro Sabtu lalu, Nicky Tirta tak hanya menemani. Bintang film Pulau Hantu itu juga mendokumentasikan proses persalinan istrinya. Ia yang biasanya mual melihat darah justru tidak merasakan hal tersebut saat sang istri melahirkan.
Ditemui di RS Premier Bintaro, Senin, 29 Juli 2013, Nicky menuturkan dokumentasi itu bertujuan mengenang momen-momen penting dalam hidupnya bersama Liza. Aktor yang pernah mengenyam pendidikan broadcasting tersebut mengaku telah membuat dokumentasi mulai dari dirinya melamar di Okinawa, sampai persalinan Sabtu lalu.
"Semua akan saya bikin satu video klip. Rencananya saya pasang di resepsi pernikahan. Itu story of our love," ucap Nicky sambil tersenyum bahagia.
Usai kelahiran putri pertamanya yang diberi nama Naara Ellyna Tirtajaya ini, Nicky dan Liza pun bakal menggelar resepsi pernikahan. November 2012 lalu, keduanya baru menggelar pemberkatan di sebuah gereja di Malang, Jawa Timur.
Resepsi pernikahan tak langsung digelar karena setelah resmi menikah, Liza segera mengandung. Nicky khawatir jika istrinya yang hamil itu harus berdiri lama saat resepsi.
"Rencananya setelah November married, Februari atau Maret resepsi. Tapi riskan untuk bayi, jadi memikirkan kesehatan bayinya dulu," ujar Nicky menerangkan.
Setelah putri mereka lahir, barulah resepsi itu digelar. Nicky tak merasa aneh. Justru unik, karena jarang ada pasangan yang sudah membawa anak saat resepsi pernikahan mereka. Rencananya, mereka akan mengadakan resepsi di Malang, awal Desember mendatang.
"Kenapa Desember, karena itu perhitungan Jawa," kata Liza beralasan.
Sementara lokasinya di Malang, karena keluarga besar Liza kebanyakan di Jawa. "Keluarga besar Nicky kan di Australia. Di Jakarta cuma ada teman, tidak ada kolega dan keluarga kita. Jadi lebih enak di Malang. Keluarga bisa datang semua dan lebih dekat," ujar runner-up pertama Putri Indonesia 2011 ini. (adi)
