Sonny Tulung. (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)
Sonny Tulung. (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)
VIVAnews - Presenter kawakan Sonny Tulung hari ini, Senin 1 Juli 2013, mennyambangi Polda Metro Jaya untuk mencari tahu perkembangan laporan terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan salah satu media online nasional pada 2011 lalu.
"Saya mau menanyakan laporan saya. Sudah dua tahun, tapi belum ada perkembangannya," kata Sony yang dijumpai usai melapor di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Ia mengaku tidak mengetahui apakah kasusnya ini masih berjalan atau sudah diberhentikan (SP3) oleh penyidik. Akibat peristiwa tersebut, presenter yang terkenal dengan kuis 'Family 100' ini mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
"Ada beberapa bisnis tidak jadi deal karena kabar ini. Banyak yang ngeri berhadapan dengan orang yang bermasalah sama bank, materiil, dan non materiil," paparnya.
Seperti diketahui, masalah ini berawal saat pria berusia 45 tahun tersebut hendak kredit rumah di daerah Kalibata, Jakarta. Namun, hal buruk menimpa pemilik nama lengkap Sony Valentino Tulung, sehingga ia pun harus merelakan rumahnya tersebut disita oleh pihak bank.
"Tapi banyak sekali berita yang muncul mengatakan Sonny Tulung dibilang ngutang, dan dikejar-kejar. Ini merugikan karena ada indikasi kerahasiaan nasabah yang dibeberkan," katanya.
"Ini sangat tidak mengenakan, saya publik figur diberitakan begitu. Ngutang itu terminologinya tidak enak didengar." (adi)
