Intip Cara Aliya Rajasa Kampanyekan Gemar Membaca




Aliya Rajasa (Pool/Theresia May)




Aliya Rajasa (Pool/Theresia May)



VIVAlife - Lama tak terdengar kabarnya, diam-diam Aliya Rajasa sibuk berkampanye soal membaca. Pemilik nama lengkap Siti Rubi Aliya Rajasa itu melalui Rumah Pintar Yayasan Tunggadewi dan Yayasan Satoe Indonesia mengajak sejumlah anak usia wajib belajar membedah banyak buku.

Aliya, sapaan akrabnya, bersemangat menggalakkan minat baca dengan alasan merasa belum ada yang menggalakkan dan membudayakannya.


"Jadi mungkin di sekolah belum ada tugas yang belum mengharuskan mereka membedah buku. Semuanya hanya benar-benar konteksnya dari materi pendidikan nasional," ujar Aliya kepada VIVAlife, Jumat 27 September 2013.


Istri Edhie Baskoro Yudhoyono ini pun optimistis anak-anak di masa depan menjadi lebih gemar membaca dibandingkan bermain game.


"Di sana (Rumah Pintar) ada 5.000 sampai 11.500 buku, dengan variasi yang banyak dan berbeda. Kalau buku ini kan, tidak hanya di pendidikan formal, tetapi juga di nonformal. Kemudian ada wawasan lainnya yang lebih luas," ujarnya.


Satu contoh konkrit untuk menjadikan kegemaran membaca sebagai budaya, Aliya melakukan cara pendekatan tematik. Ia percaya hal tersebut menjadi solusi terbaik dalam pengentasan buta aksara karena lebih menarik perhatian dan meningkatkan minat membaca.


"Cara seperti itu, tidak akan lagi buku-buku menumpuk dan berdebu karena tak dibaca," selorohnya. (umi)