Syuting Film Terbaru, Pevita Pearce Sering Menangis




Pevita Pearce (Heryu Nandiasa/ Vivanews)




Pevita Pearce (Heryu Nandiasa/ Vivanews)



VIVAlife- Bermain dalam sebuah film berlatar belakang tahun 1930-an, bukan hal yang mudah bagi aktris cantik, Pevita Pearce.

Apalagi jika dilakoni oleh orang-orang yang tidak mengenal budaya dan kehidupan di Zaman tersebut. Hal ini diakui oleh Pevita. Aktris muda ini mengaku sempat ingin mundur dari perannya sebagai Hayati, tokoh utama di film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.


Hayati adalah seorang gadis Minang keturunan bangsawan. Film ini merupakan adaptasi dari novel karya Buya Hamka.


Lahir di tahun 1992 dan besar di kota metropolitan Jakarta, membuatnya kesulitan memahami kehidupan di tahun 1930an. Ditambah harus mendalami karakter wanita kelahiran Sumatera Barat. Bukan hanya itu, eksistensi novel berjudul sama ini membuatnya merasa terbebani.


"Saya nggak pede. Hampir tiap hari saya nangis," kata Pevita saat ditemui kantor Soraya Intercine Film, Menteng, Jakarta.


Puncaknya, seminggu sebelum pengambilan gambar, ia menemui sutradara Sunil Soraya untuk menyatakan ketidaksanggupannya terlibat dalam proyek tersebut. Namun sang sutradara akhirnya berhasil meyakinkan Pevita untuk tetap main dalam film tersebut.


"Aku ingat pak Sunil bilang, 'Saya pilih kamu karena saya yakin kamu bisa'. Dan ternyata benar, saya cuma butuh percaya diri aja," ujarnya. (eh)