Soal Kasus Pengeroyokan Enji, Pihak Restoran Tutup Mulut




Enji diduga terlibat pengeroyokan di Plaza Indonesia beberapa waktu lalu. (VIVAnews/Muhamad Solihin)




Enji diduga terlibat pengeroyokan di Plaza Indonesia beberapa waktu lalu. (VIVAnews/Muhamad Solihin)



VIVAlife - Nama Henry Hendarso Baskoro alias Enji, suami Ayu Ting Ting, kembali mencuat. Kali ini ia disebut-sebut terlibat dalam pengeroyokan korban bernama S di Restoran Mezzanine Moovina, Plaza Indonesia. Pengeroyokan terjadi Jumat, 30 November lalu.

Ditemui di Plaza Indonesia, Andrew, Manajer Moovina, memilih bungkam terhadap peristiwa itu. Kendati demikian, ia membenarkan adanya kejadian pemukulan di restorannya, Jumat malam lalu. "Tapi semua sudah kami serahkan pada Polsek Menteng," ujarnya pada VIVAlife.


Soal Enji, Andrew mengaku tidak tahu-menahu. Dia juga memilih menghindar saat ditanya tentang keterlibatan Enji dalam pengeroyokan yang dimaksud. "Siapa itu Enji? Saya tidak tahu," jawabnya singkat. Yang jelas, dia menegaskan, pihaknya sudah memberikan saksi-saksi yang informasinya diperlukan untuk proses penyidikan kepolisian.


Karyawan restoran juga seperti menutupi kasus itu. Salah satu resepsionis beralasan, dirinya sedang masuk pagi sehingga tidak mengetahui kejadian pengeroyokan Jumat lalu. Diakuinya, Moovina memang tidak mengikuti jam tutup mal. Sebab, mereka punya lift sendiri untuk turun ke tempat parkir.


"Setiap hari bisa tutup jam 12 malam. Kalau akhir pekan bisa sampai jam 2 pagi," katanya menerangkan. Jumat lalu, saat kejadian pengeroyokan itu berlangsung, Moovina buka sampai pukul 2 pagi. Menurut karyawan itu, bukan hanya sekali pemukulan terjadi di tempatnya bekerja.


"Saya nggak dengar detail sih. Cuma begitu-begitu saja. Karena memang sering. Biasa lah, pengunjung mabuk terus bertengkar," ucap karyawan yang tak ingin disebut namanya itu. Ia mengakui, Moovina juga sering dikunjungi artis. Namun soal adanya Enji Jumat malam lalu, ia tak banyak tahu.


"Nggak ada gosip-gosip juga," katanya.


Pernyataan serupa juga disebutkan seorang satpam yang berjaga tepat di seberang Moovina. Kebetulan, waktu itu, ia sedang berjaga pagi. Namun, ia tidak mendengar ada cerita pengeoyokan yang melibatkan Enji. "Seharusnya kita dikasih tahu, tapi saya nggak dengar tuh," ucapnya.


Hal yang sama disampaikan AKBP Budi Irawan, Kapolsek Metro Menteng. Ditemui di kantornya, Kamis, 5 Desember 2013 ia belum bisa menjelaskan apakah Enji diperiksa hari ini. Yang jelas, memang ada beberapa saksi yang dipanggil. Di antaranya, pengelola, pramusaji, dan sekuriti, yang saat itu ada di tempat kejadian.


"Atas nama siapanya masih internal. Nanti kita kasih tahu," terang Budi. (adi)