Tantangan Berat Tora Sudiro Akting di Film Baru




Tora Sudiro (VIVAnews/Heryu Nandiansa)




Tora Sudiro (VIVAnews/Heryu Nandiansa)



VIVAlife - Aktor Tora Sudiro kembali tampil di layar lebar dengan genre yang cukup berbeda. Ia ikut serta dalam proyek film omnibus anak-anak berjudul "Princess, Bajak Laut & Alien" yang disutradarai oleh empat sutradara handal.

Tora kebagian dalam judul film "Babeh oh Babeh" yang digarap oleh sutradara Alfani Wiryawan. Dalam film pendek itu, Tora berperan sebagai seorang ayah yang berprofesi sebagai penyanyi dangdut.


"Gue jadi penyanyi dangdut gitu deh. Yang anaknya tadinya malu punya bapak penyanyi dangdut tapi lama-lama ternyata dia bangga sama bapaknya," ujarnya saat ditemui dalam gala premier film 'Princess, Bajak Laut, & Alien' di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan.


Uniknya, lelaki yang memiliki banyak tato itu harus tampil menggunakan rambut kribo besar. Ia pun mengaku cukup kerepotan mengenakan wig kribo besar tersebut.


"Cuma berat gara-gara rambut gue harus pakai kribo jadinya berat banget," ucapnya.


Selain itu, Tora pun harus belajar bernyanyi menggunakan cengkok dangdut yang baik. Untungnya passion-nya dalam musik membuat dirinya tak lama untuk belajar bernyanyi dangdut.


"Hahaha gue sebenarnya nggak bisa nyanyi dangdut tapi berusaha harus bisa dan menyenangkan. Dibawa enjoy saja. Walaupun agak susah. Hehehe tapi asyik," katanya tersenyum.


"Kalau soal nyanyi sebetulnya passion saya, tapi nggak laku. Hahaha cuma musik rock itu akan selalu ada di hati," candanya. Salah satu lagu yang ia nyanyikan dalam film tersebut khusus dibuat oleh Aksan Sjuman yang juga baru pertama kali menciptakan lagu dangdut. Mengenai pemilihan Tora sebagai sosok ayah pedangdut, sutradara, Alfani mengatakan Tora sangat cocok dengan peran tersebut.


"Karakter Babe itu karakter sulit, harus kocak, juga harus jago dance. Tadinya mau ajak pemain baru, tapi ternyata kita lihat Tora cocok dan nyanyi lagu dangdut yang diciptakan Aksan Sjuman dan itu pertama kalinya dia menciptakan lagu dangdut yang koreonya diarahkan oleh Deny Malik," kata Alfani.


Film 'Princess, Bajak Laut & Alien' merupakan film omnibus anak-anak pertama yang sangat lucu dan menyegarkan. Empat sutradara handal diberi tantangan untuk menggarap film anak-anak tersebut.


Rizal Mantovani dengan "Kamu Bully Aku B-Boy", Alfani Wiryawan "Babeh Oh Babeh", Eko Kristianto "Misteri Rumah Nenek", dan Upi "Princess, Bajak Laut & Alien'. (eh)