Film Besutan Lukman Sardi Bikin Banyu Biru Kenang Tragedi 98


VIVAlife - Film 'Di Balik 98' telah resmi rilis di seluruh bioskop Tanah Air mulai semalam, Senin 18 Januari 2015. Sejumlah mantan aktivis muda dan tokoh penting seperti Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, lalu politisi Budiman Sudjatmiko dan tokoh yang ikut diculik di tahun 1998, Nerfa, hadir nonton bersama 'Di Balik 98' di Plaza Senayan.


Banyu Biru yang hadir malam itu mengatakan, film bergenre drama keluarga ini layak ditonton oleh para anak muda. Pasalnya, film tersebut memberi pesan sendiri kepada generasi muda tentang perjuangan di masa reformasi.


"Film ini sangat memberi pesan yang bagus. Remaja bisa melihat lebih dekat gambaran peristiwa tahun itu," ujar Banyu kepada VIVAlife, Senin 19 Januari 2015.


Film 'Di Balik 98' adalah besutan aktor kondang Lukman Sardi. Banyu mengaku terkejut dengan ide dan gagasan yang dibuat Lukman dengan rilisnya film ini.


Lukman pun mengucapkan terimakasih kepada banyak tokoh dan pejabat yang hadir malam itu. "Saya kaget banyak yang apresiasi. Di Balik 98 berarti makna peristiwa bagi keluarga di film ini. Di film ini kita juga bukan mengupas fakta," katanya.


Sebelumnya, meski film fiksi, Lukman mengatakan data-data yang diperolehnya pada tahun 1998 diambil dari buku, antara lain karya BJ Habibie, Fadli Zon dan Sintong Panjaitan.


Film ini dibintangi Chelsea Islan, Boy William, Donny Alamsyah, Fauzi Badillah, Ririn Ekawati, dan Agus Kuncoro. (one)


Baca juga:


Jono GBS: Saya Ingin Cepat Move On