Film 'Hijab' Dianggap Menyimpang, Zaskia Mecca Angkat Bicara


VIVA.co.id - Pasangan Hanung Bramantyo dan Zaskia Mecca tampil kompak. Jika sebelumnya Hanung sering dikritik saat membuat film --terakhir Soekarno: Indonesia Merdeka-- kini giliran film baru Zaskia yang dianggap menyimpang dari ajaran agama.


Sama seperti Hanung, Zaskia punya pembelaan tentang pembuatan film Hijab. "Kami tidak bermaksud untuk menjelekkan pihak mana pun di film ini. Tak ada pelecehan agama dalam film kami," kata Zaskia kepada VIVA.co.id.


Menurut Kunthi Dyah Wardani, pengacara Zaskia, ada sejumlah pihak yang menyudutkan film Hijab setelah diputar di bioskop sejak 15 Januari 2015.


"Ada yang menyudutkan agama dan cenderung ke fitnah. Padahal tidak. Sejak awal membuat film ini tidak ada menjelekkan agama," kata Dyah.


Meski ada yang menganggap negatif filmnya, Zaskia yang juga menjadi produser Hijab tetap berbesar hati dan menerimanya sebagai proses belajar. Toh, lanjutnya, masih banyak orang yang memberi apresiasi dan pernyataan positif film Hijab, termasuk Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.


Di film Hijab ini, kata Zaskia, terdapat tiga bagian cerita, yaitu awal, pokok dan kesimpulan. Di awal, film menceritakan terjebaknya perempuan untuk berhijab. Begitu cerita film berjalan sampai akhir, Zaskia justru mengajak para perempuan muslim untuk memakai hijab.


"Film ini mengangkat realita di sekitar kita saja," kata Zaskia.


Saat ini Zaskia terbuka bersilaturahmi dengan siapapun yang menuduh film barunya tersebut telah melecehkan agama. (ren)


Baca juga:


Wasiat Terakhir Zainal Abidin Domba