Saint Loco (VIVAnews/Gestina Rachmawati)
Saint Loco (VIVAnews/Gestina Rachmawati)
VIVAlife - Wajah Barry, vokalis grup band Saint Loco cedera serius. Saat sedang melayani permintaan penggemar usai pentas di Malang, Jawa Timur, seseorang menyiram wajahnya dengan air keras. Barry langsung dilarikan ke RS Saiful Anwar Malang. Ia kemudian dirawat di RS Grha Kedoya, Jakarta Barat.
Menurut Johan Tirta, personel Saint Loco, peristiwa itu terjadi di hotel tempat mereka menginap. Pulang pentas, kata Johan, Barry pulang bersamanya dan fotografer. Sampai di hotel, Johan lebih dulu naik tangga dan masuk ke lobi. Sementara Barry masih tertahan beberapa penggemar.
“Kemudian ada teriakan, disusul orang lari menjauhi lobi hotel. Orang itu ke luar menuju jalan, dan berhasil lolos,” kata Johan, seperti bisa disaksikan dalam video ini . Karena dia masih ada di tangga yang dekat dengan jalan, Johan mencoba mencegah orang yang berlari itu.
Sayang, usahanya gagal. Orang itu tetap bisa meloloskan diri. Setelah kembali ke hotel, barulah Johan tahu, orang itu diduga kuat sebagai pelaku yang menyiramkan air keras ke wajah Barry. “Saya sangat menyesalkan. Langsung saya antar ke Unit Gawat Darurat,” katanya melanjutkan.
Barry sendiri sempat ditepuk punggungnya oleh seseorang. Saat ia menoleh ke belakang, sudah ada cairan dari botol kecil yang disiramkan ke wajahnya. Seketika, ia merasa seperti terbakar. Kulit wajahnya seperti mengelupas.
Polisi kemudian mengusut kasus itu. CCTV hotel diperiksa. Johan menuturkan, pelakunya adalah laki-laki berusia sekitar 25 sampai 35 tahun. “Dia pakai jaket, topi, dan berkulit sawo matang,” ucapnya lagi. Sayang, kualitas CCTV kurang bagus. Benda itu hanya bisa memantau pelaku dari jauh. Gambarnya kurang jelas.
Akibat kejadian itu, bagian wajah, leher, dan mata kiri Barry luka parah. Dokter bahkan khawatir mata Barry terkena iritasi, infeksi, dan pembengkakan. Itulah yang paling dikhawatirkan Johan dan personel Saint Loco lain. “Karena itu sudah masuk ke bagian mata. Matanya merah, tapi masih bisa lihat meskipun buram,” ujar Johan sedih.
Hingga kini, polisi belum mendapat jawaban soal identitas dan motif pelaku. Johan sendiri berharap, Saitn Loco bukan target sebenarnya dari peristiwa itu. (umi)