Dewi Perssik (VIVAnews/Muhamad Solihin)
Dewi Perssik (VIVAnews/Muhamad Solihin)
VIVAlife - Siapa tak kenal dengan pedangdut seksi Dewi Perssik? Namanya telah sering membanjiri setiap halaman media cetak dan online, begitu juga di tayangan infotainment.
Depe begitu sapaan akrabnya melambung namanya sejak menjadi istri pertama Saipul Jamil. Namanya melejit seiring dengan sejumlah prestasinya menghiasi panggung musik tanah air dan menjadi artis layar lebar.
Nama Depe pun terus dikenal lewat sejumlah kontroversinya dengan sejumlah artis seksi lainnya. Sebut saja artis kontroversial Nikita Mirzani dan Julia Perez.
Puncaknya, Depe pun menjadi sasaran empuk banyak media setelah menjadi seteru Julia Perez dalam kasus penganiayaan. Sidang pidananya bersama Jupe yang berlangsung selama dua tahun lebih menyita perhatian publik.
Dalam rangka HUT ke-5 VIVA.co.id, Kamis, 17 Desember 2013, berikut wawancara kami dengan Dewi Perssik soal pengalamannya berinteraksi dengan media.
Media bagi Anda seperti apa?
Saya sangat bersahabat dengan mereka (media). Bagi saya, Dewi Perssik tak akan menjadi seperti sekarang tanpa diekspos media. Saya seorang Dewi Perssik berterimakasih sekali kepada semua media yang telah membantu karier saya, baik media online, media cetak dan media infotainmen.
Pernah dirugikan media?
Kalau soal itu pribadi ya. Tapi jujur saya nggak pernah bermusuhan dengan media. Kalau pun ada yang menyerang saya, itu adalah hak media itu. Asal bahasanya baik dan sopan, saya mengerti kok.
Lalu bagaimana Anda meladeni media yang terus mengikuti?
Wajarlah mereka butuh informasi. Kita ya siap dikejar. Apalagi saat ada isu soal saya pacaran dan soal kasus saya dengan artis lain jadi wajar saja. Saya pun menghargai mereka, mereka juga harus menghargai saya, mungkin saya sudah lelah syuting tolong dimaklumi jika saya nggak mau diwawancara.
Pernah dimanfaatkan media?
Saya nggak pernah merasa dimanfaatkan ya. Kalau mendatangkan rezeki untuk mereka saya ikut senang. Jadi nggak pernah merasa dirugikan atau apalah.
Ada saran nggak, media yang baik ke depannya seperi apa?
Media yang baik bagi saya sesuai fakta tidak hanya isu dan gosip saja. DItanyakan lagi kepada narasumbernya apa benar begitu. Jadi enak yang bacanya dan nggak ada yang dirugikan ya. Saya sih melihatnya sudah baik, terserah pembaca yang menilai media mana yang baik atau tidak, saya yakin sudah dewasa dalam menilai pemberitaan.
Rubrik apa nih yang Anda suka di VIVA.co.id?
Saya suka Showbiz dan Bola. Saya selalu mengamati berita-berita para artis. Kalau bola paling saya lihat piala dunia nanti. (adi)