Fashion Show Stephanus Hamy di JFFF 2014 (facebook.com/jfff.info)
Fashion Show Stephanus Hamy di JFFF 2014 (facebook.com/jfff.info)
VIVAlife – Eksistensi industri mode di Indonesia semakin menunjukkan kekuatannya dari tahun ke tahun. Berbagai inovasi pengembangan mode pun senantiasa dilakukan dengan mengangkat kain-kain Nusantara.
Pada penyelenggaraan Fashion Extravaganza tahun ini, beragam mahakarya para desainer kebanggaan Indonesia kembali hadir sebagai persembahan citra budaya lokal Indonesia. Menampilkan presentasi koleksi terbaru busana ready to wear dari para desainer terkemuka, desainer independen, serta para perancang muda Indonesia melalui peragaan busana dan trade show di JFFF.
Kehadiran Fashion Extravaganza dalam penyelenggaraan JFFF merupakan salah satu sarana interaktif bagi para pelaku industri mode dengan target publiknya, sehingga hasil-hasil karya mereka tak hanya dapat langsung dilihat, namun juga dimiliki oleh para pencinta mode Indonesia. Sederet perancang papan atas Indonesia mempersembahkan hasil karya terbaru mereka dalam perhelatan akbar Jakarta Fashion & Food Festival 2014.
Dalam tahun ke-11 ini, ada 11 desainer yang tampil dalam show tunggal, mereka adalah Ali Charisma, Barli Asmara, Deden Siswanto, Defrico Audy, Didiet Maulana, Itang Yunasz, Lenny Agustin, Musa Widyatmodjo, Sofie, Stephanus Hamy, dan seorang desainer cilik yang karyanya telah sampai ke dunia internasional, Rafi Ridwan.
Selain show tunggal, Fashion Extravaganza juga selalu didukung oleh partisipasi para partner dan instansi yang kompeten dalam dunia mode, di antaranya yaitu Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), Cita Tenun Indonesia (CTI), Dekranasda Sulawesi Utara, Dekranasda Denpasar, serta tidak ketinggalan institusi pendidikan mode seperti ESMOD, UNJ, ITB, dan Universitas Ciputra.
Di samping sebagai ajang unjuk kreasi para desainer profesional, para desainer muda pun dapat mengasah kemampuan mereka melalui Next Young Promising Designers. Sementara itu, bentuk apresiasi kepada tokoh yang berkontribusi besar dalam memajukan dunia mode Indonesia, kembali diwujudkan dalam Fashion Icon Awards (FIA).
Tampil khusus dalam JFFF Awards pada 22 Mei adalah desainer Deden Siswanto yang didukung oleh DEKRASANADA Kota Denpasar. JFFF Awards akan dibuka dengan pertunjukan tari oleh penari berskala internasional, Eko Supriyanto serta permainan multimedia yang atraktif.
Koleksi rancangan terbaru ready to wear yang tampil dalam rangkaian peragaan busana di Fashion Extravaganza juga dapat dilihat, dipilih, serta dibeli di area Fashion Village yang terletak di sepanjang koridor lantai dasar Mal Kelapa Gading 3 dan 5.
Hadir dalam sebuah konsep trade show, pengunjung dapat dengan mudah memiliki berbagai koleksi dari para desainer Indonesia maupun produk mode lokal. Seluruh koleksi yang dihadirkan memiliki kesatuan komitmen, yaitu menonjolkan berbagai unsur kekayaan budaya bangsa yang tertuang dalam produk mode lokal berkualitas internasional.
Semakin berkembangnya industri mode Indonesia juga ditopang dengan pesatnya kemunculan insan-insan muda di dunia modeling. Oleh karena itu, demi mengakomodasi bakat-bakat generasi muda di dunia modeling, Gading Model Search dan Gading Model Search Kids Category hadir sebagai salah satu wadah untuk menghadirkan insan-insan modeling yang berkelas dan memiliki kualitas yang setara dengan kesuksesan industri mode Indonesia. (Webtorial)
