MUI Minta Eyang Subur Tobat dan Ceraikan Istri




Eyang Subur (VIVAnews/Muhamad Solihin)




Eyang Subur (VIVAnews/Muhamad Solihin)



VIVAlife - Meski tak menyatakan sesat, MUI sudah menyimpulkan dua poin besar praktik Eyang Subur yang disebut menyimpang dari akidah dan syariah Islam. Untuk itu, Senin 22 April 2013, MUI meminta Subur segera bertobat agar konflik tak berkepanjangan. Ketua MUI KH DR Ma'ruf Amin, menuturkan, ada dua hal yang perlu dilakukan Subur untuk bertobat.


"Pertama, melepaskan istri kelima dan seterusnya. Kedua, menghentikan praktik perdukunan dan peramalan," ujar Ma'ruf saat ditemui di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Jika Subur benar-benar mau bertobat, MUI tidak akan segan memberikan bimbingan keagamaan.


Ketua Tim Investigasi MUI Umar Shihab pun menegaskan, Subur harus sadar dan bertobat dengan sungguh-sungguh, seperti yang dilakukan Adi Bing Slamet. Selain itu, ia juga menyarankan Subur meminta maaf kepada pihak-pihak yang telah disakitinya.


"Kita inginnya tidak ada masalah. Kalau ini damai, akan lebih baik. Akidah kita harus dijaga, jangan masyarakat percaya praktik perdukunan," katanya melanjutkan.


Soal tobat, Wakil Sekjen MUI DR H Amirsyah Tambunan menuturkan, pihaknya sudah pernah menyampaikan itu pada Subur. Saat ia datang ke lapangan memeriksa rumah Subur, laki-laki beristri delapan itu menyatakan bersedia tobat.


"Pak Subur secara sungguh-sungguh ingin melakukan upaya untuk bersedia dibimbing karena pengetahuan agamanya dangkal sekali," tuturnya.


Sebelumnya Subur membantah semua tuduhan yang dialamatkan Adi Bing Slamet kepada dirinya. Subur menegaskan Adi hanya iri kepada Unang yang lebih diperhatikan oleh Subur.


"Semua yang ditudingkan Adi bohong. Kalau saya pikir dia cemburu pada Unang," ujar Subur.


Kepada media, Adi menuduh Subur mengajarkan ilmu sesat dan sudah memiliki sembilan istri. (umi)