Sutradara Jose Purnomo Tenggelamkan Kapal di Film Terbaru




Jose Purnomo (21 Cineplex)




Jose Purnomo (21 Cineplex)



VIVAlife - Nama sutradara Jose Purnomo memang identik dengan film horor, namun kali ini ia memberanikan diri untuk mengarap film dengan genre berbeda yaitu drama keluarga. Awalnya Jose menyatakan sempat menolak ketika ditawari membuat film 'Moga Bunda Disayang Allah'.

Ia mengaku awalnya tidak tertarik dengan cerita mengenai gadis buta, tuli, dan bisu. "Saya ditawarkan film ini awalnya terus terang saya menolak. Ceritanya tentang orang buta, tuli, bisu, kurang tertarik dengan dramanya," ujarnya saat jumpa pers film 'Moga Bunda Disayang Allah' di kantor Soraya Intercine Film, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 1 Juli 2013.


Namun, ketika diceritakan lebih lanjut mengenai jalan cerita film yang diangkat dari novel laris karya Tere Liye ini, mantan suami Lusy Rahmawaty itu akhirnya setuju menjadi sutradara film tersebut.


"Katanya akan ada adegan nenggelamin kapal, kapal yang panjangnya 70 meter menghadapi badai dan tenggelam. Ada 18 orang yang meninggal dan tokoh utama frustasi. Itu adegan film yang paling signifikan. Itu yang buat saya tertarik ambil film ini," katanya.


Untuk pengambilan gambar di bawah air pun Jose menerima bantuan dari sineas asal Amerika yang sudah banyak menggarap film-film Hollywood. Menurutnya, semua adegan tersebut dilakukan oleh pemain asli, tanpa menggunakan pemain pengganti.


"Syuting under water menyita tenaga sendiri, adegan action, ada kecelakaan bus juga. Semua pemain asli tanpa menggunakan stunt," katanya.


"Referensi memang saya suka adegan under water, ada orang orang dari Hollywood dibantu Adam Howard. Bahwa kita membuat set banyak dibantu komputer grafik," lanjut Jose.


Untuk itu, rumah produksi Soraya Intercine Film tak tanggung-tanggung mengeluarkan bujet yang cukup besar. "Kita mau kualitas yang terbaik dengan bujet yang tinggi. Bujet kurang lebih, Rp10-12 M. Mereka kita asuransikan," ujar Humas Promotion Manager Soraya Intercine Film, Dewi Yulia Razif. (eh)