Titiek Puspa dan Penyanyi kembar (Dokumentasi Pribadi)
VIVAlife - Musisi senior Titiek Puspa mencurahkan hati soal karier masa lalunya saat hadir di launching album perdana duet Reka-Rela di Plaza Senayan, baru-baru ini. Titiek mengatakan jadi sebuah hal yang sulit jika ingin menjadi seorang penyanyi profesional saat masih di zamannya.
"Kalau zaman saya, mau jadi penyanyi dianggap mencoreng nama orangtua. Jadi biasanya sembunyi-sembunyi. Jadi kesempatan sekarang jangan di sia-siakan," ujar Titiek kepada VIVAlife.
Kata Titiek, di zamannya sulit menemukan manajemen artis dan label rekaman yang profesional. Ia pun menaruh harapan banyak pada duet muda ini.
"Dulu kita yang mencari label. Atau kita punya prestasi dahulu, baru bisa dilirik. Terus manggung deh," ujar Titiek.
Kepada Reka dan Rela, Titiek pun menurunkan "warisan" bakat bernyanyinya. Menurutnya, bernyanyi tidak hanya memuaskan diri saja, bernyanyi juga harus menghibur dan menyenangkan para pendengarnya.
"Saya sudah tua sekarang. Gerak saya nggak cepat lagi. Untuk duet ini saya berharap meneruskan kiprah saya," katanya.
Reka dan Rela merilis album bertajuk Tanda-Tanda Cinta. Delapan dari 10 lagu di album ini diciptakan oleh ayah mereka. Di antaranya Buaya, Cinta Terhalang Dinding (featuring Deddy Dhukun) dan Tanda-Tanda Cinta.
"Lagunya satu persatu akan dipromosikan di sejumlah radio," ujar Rela. (one)