Ungu (VIVAnews/Muhamad Solihin)
Ungu (VIVAnews/Muhamad Solihin)
VIVAlife - Jika banyak selebritis Indonesia yang beramai-ramai mengumpulkan bantuan dan terjun langsung menolong korban bencana, tidak dengan grup band Ungu.
Mereka lebih memilih untuk menyerahkan bantuan kepada pihak yang lebih mengerti soal bencana dan menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan yaitu Palang Merah Indonesia (PMI).
Menurut gitaris Ungu, Maki, mereka ingin agar bantuan yang sudah mereka kumpulkan bisa disalurkan kepada korban bencana secara tepat.
"Tujuannya agar sumbangan ini sampai dengan orang yang tepat. Kita nggak tahu kebutuhan utama (para korban) apa. Makanya sangat masuk akal kami minta bantuan sama mereka (PMI), biar nggak salah arah sumbangannya," ujar Maki.
Maki, Pasha, Enda, Onci, dan Rowman juga tak ingin jika mereka hadir langsung di Manado malah jadi merepotkan dan tidak berguna sama sekali. Akhirnya mereka memutuskan untuk menyalurkan ke PMI
"Manado ini, rumah Enda. Tapi pertanyaannya kita bisa apa. Nantinya malah merepotkan. Apa kita membantu atau cuma merepotkan. Di lokasi harusnya orang-orang yang berkepentigan," tuturnya.
Ungu memang memilih cara yang mereka ketahui dengan membuat lagu berjudul 'Baku Jaga' yang hasil penjualan lagu itu disumbangkan untuk korban banjir bandang Manado.
"Kami sudah bikin lagu. Hasilnya nggak nyangka, nantinya kalau bisa uangnya kita alokasikan untuk bantu temen-temen yang kena bencana di tempat lain," lanjut Maki.
Enda sendiri yang secara langsung mengalami kesedihan atas banjir di Manado karena kedua orang tuanya juga menjadi korban, sangat bersedih. Namun ia tak ingin berpangku tangan
"Masyarakat Manado nggak pernah menduga ada bencana seperti ini. Tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Bersedih tapi kita tidak bisa berdiam diri. Kita memberi hanya kecil, tapi semoga bisa berguna. Rumah hilang, tapi nggak usah ngomongin keluarga aku karena hanya sebagian kecil. Banyak yang lebih parah," ungkapnya.
