Musisi Rock Gaet Sophia Latjuba di Wayang Orang Rock Ekalaya




Sophia Latjuba (VIVAnews/Muhamad Solihin)




Sophia Latjuba (VIVAnews/Muhamad Solihin)




VIVAlife - Musisi rock pasti identik dengan penampilan mereka yang garang lengkap dengan aksesoris dan tato. Namun apa jadinya jika para musisi rock bermain dalam sebuah pertunjukan musikal wayang orang?

Padahal biasanya wayang orang biasanya identik dengan pakem dan filosofi-filosofi yang tinggi. Itulah yang tengah digagas Arie Dagienkz sebagai sutradara dan Happy Salma sebagai produser.


"Awalnya ingin menyatukan unsur modern dari pewayangan itu sendiri," kata Happy Salma dijumpai di kawasan Grand Indonesia.


Setelah melalui proses pematangan konsep keduanya akhirnya memutuskan untuk menggarap pementasan bertajuk 'Wayang Orang Rock Ekalaya'. Para musisi rock pun digaet untuk turut serta berperan dalam pertunjukan ini. Sebut saja Stevie Item 'Andra and the Backbone', Jikun '/rif', Otong 'Koil', Netral, Candil, Iwa K dan lain-lain. Selain para musisi rock, pertunjukkan ini juga menggandeng aktris cantik Sophia Latjuba Mueller.


"Disini awalnya mengajak karena pertemanan saya pikir lebih enak kerjasamanya. Kecuali Sophia (Latjuba Mueller), itu dari jalur Happy Salma," kata Dagienkz.


Selain beradu akting, para musisi rock termasuk Sophia juga akan membawakan lagu-lagu legendaris baik yang beraliran rock maupun non rock lain seperti Chrisye dan Krisdayanti. Penonton tidak akan merasa kuno menonton pertunjukan ini. Sebab bahasa yang digunakan merupakan bahasa sehari-hari. Pakaian yang dikenakan pun berbeda dari pakaian wayang pada umumnya.


Uniknya lagi, akan ada battle gitar antara Stevie yang berperan sebagai Ekalaya dan Otong yang berperan sebagai Arjuna. Kenapa demikian? Karena panah sebagai salah satu senjata mereka diganti dengan gitar. Pertarungan Ekalaya dan Arjuna diibaratkan sebagai jamming gitar. Meski demikian, Happy sebagai salah satu penggagas pertunjukan mengaku tidak takut dicap merusak pakem yang telah ada.


"Aku nggak ngerusak pakem karena (filosofi wayang) bisa ditafsirkan dengan berbagai macam cara. Apa salahnya ditafsir secara modern," ujar Happy.


Pertunjukan ini rencananya akan digelar pada Sabtu, 15 Maret 2014 di Tennis Indoor Senayan. Tiketnya dipatok dengan harga 275 ribu hingga 875 ribu dan dibagi dalam empat kelas berbeda. (umi)