Musisi Satriyo Yudi Wahono alias Piyu (VIVAnews/Muhamad Solihin)
VIVAlife- Tampaknya kesempatan untuk terjun ke dunia film tak disia-siakan begitu saja oleh musisi kawakan Piyu. Cinta terpendam Piyu terhadap film akhirnya tersampaikan.
Bekerjasama dengan Chand Parwez Servia dari Starvision, mimpi Piyu untuk membuat film yang berangkat dari lagu-lagu ciptaannya terwujud.
Empat film pendek yang tergabung dalam satu judul besar Aku Cinta Kamu akan mulai tayang di bioskop pada 6 Maret 2014 mendatang.
Tak tanggung-tanggung, Piyu ikut mbil bagian sebagai produser dan penata musik dalam keseluruhan film tersebut. Piyu juga menjajal perannya sebagai sutradara dalam film berjudul Jernih. Bahkan, Piyu berperan dalam ketiga film pendek tersebut.
"Akting standar ya nggak membutuhkan kemampuan khusus. Saya lebih menikmati filmnya. Kalau di-editing saya juga minta kalau bisa dikurangin deh in frame-nya," kata Piyu dijumpai di acara press screening film Aku Cinta Kamu.
Meski tengah asyik berkecimpung di dunia film, Piyu mengaku tidak akan meninggalkan industri musik yang telah membesarkan namanya. Ia ingin musik dan film menjadi dua bagian yang tak terpisahkan.
"Tetep ingin jadi creative maker saja. Konsep-konsep, ceritanya kayak apa. Dan saya nggak mau jadi produser saja, tapi juga bikin musiknya. Jadi semacam sebuah pekerjaan yang baru. Ingin buat musik tapi juga musik jadi film."
Aku Cinta Kamu diakui Piyu sebagai awal langkahnya meraih impiannya. Ia ingin terus berkarya lewat film dan musik, berharap langkahnya akan menginspirasi musisi-musisi lain pula. Namun, nama besarnya sebagai musisi tak menarik minatnya untuk membuat film biografi tentang dirinya.
"Biasanya biografi itu nggak laku ya. Cocok buat pejabat-pejabat. Kalau saya nggak-lah. Makanya filmnya tadi pop banget, mudah dicerna, nggak terlalu ribet. Saya mau bikin film yang orang terhibur lihatnya."
Lebih lanjut, Piyu juga menjelaskan obsesi film buatannya selanjutnya. "Saya mau buat film yang kolosal saja yang epic. Yang penting saya bukan pemeran utamanya, saya fokus ke proses produksinya." (eh)