Akting Joe Taslim dalam La Tahzan mengantarkannya jadi Pemeran Pria Terbaik IMA 2014. (VIVAlife/ Shalli Syartiqa)
Akting Joe Taslim dalam La Tahzan mengantarkannya jadi Pemeran Pria Terbaik IMA 2014. (VIVAlife/ Shalli Syartiqa)
VIVAlife - Indonesian Movie Awards 2014 mendapuk aktor Joe Taslim sebagai Pemeran Pria Terbaik. Itu berkat aktingnya sebagai Yamada, pria melankolis romantis keturunan Jepang yang belajar Islam di film La Tahzan, bersama Atiqah Hasiholan.
Joe berhasil menyingkirkan nominator lain dalam kategori Pemeran Pria Terbaik, yakni: Vino G Bastian dalam film Cinta/Mati, Ario Bayu untuk film Soekarno: Indonesia Merdeka, dan Nicholas Saputra dalam film When They Don't Talk About, They Talk About Love.
Sayangnya, pada malam penghargaan IMA 2014, Rabu, 14 Mei 2014 di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Joe berhalangan hadir. Rio Dewanto yang membacakan pemenang nominasi itu langsung menyerahkan piala yang seharusnya dibawa pulang Joe, pada panitia.
Dalam film La Tahzan, pemilik nama lengkap Johannes Taslim itu memang total berperan. Ia keluar dari karakternya yang biasa. Di film-film sebelumnya, Joe dikenal sebagai pemain laga. Ia sukses membintangi The Raid. Joe bahkan diajak tampil dalam Fast Furious 6 bersama Paul Walker.
Namun, dalam La Tahzan, ia berubah lembut. Joe juga berjuang menguasai bahasa Jepang.
“Saya belajar cuma tiga minggu. Belajar apa yang diomongin di script saja. Gimana ngomongnya, logat orang Jepang seperti apa,” ia pernah mengungkapkan.
Joe juga sempat kesulitan mendapatkan emosi sebagai orang Indonesia keturunan Jepang yang tinggal di Negeri Sakura. Namun, sebagai aktor, ia merasa tertantang. “Sebagai aktor saya harus bisa menjadi peran apa saja,” tuturnya menegaskan.
Pemeran Wanita Terbaik
Ayushita muncul sebagai Pemeran Wanita Terbaik. Ia bermain apik dalam film When They Don't Talk About, They Talk About Love bersama Nicholas Saputra. Keduanya juga didapuk sebagai Pasangan Terbaik lewat film itu.
When They Don't Talk About, They Talk About Love merupakan film yang pernah diperbincangkan di dunia internasional. Dalam Festival Film Sundances di Utah, Amerika Serikat, film itu maju sebagai nominasi. Ayushita memerankan wanita tunawicara.
Ternyata, akting totalnya mengalahkan Atiqah Hasiholan di La Tahzan, Prisia Nasution di Sokola Rimba, Astrid Tiar dalam Cinta/Mati, dan Fitri Tropica. “Terimakasih banyak untuk semua yang sudah mempercayai saya main film ini,” ujar Ayushita saat menerima piala. (one)
