Ketika Leonardo DiCaprio Pidato di Markas PBB




Leonardo DiCaprio berpidato di markas PBB, New York, 23 September 2014. ( REUTERS/Mike Segar )




Leonardo DiCaprio berpidato di markas PBB, New York, 23 September 2014. ( REUTERS/Mike Segar )



VIVAlife - Aktor kawakan dunia, Leonardo DiCaprio menyerukan aksi terhadap krisis iklim yang tengah dihadapi bumi kepada pemimpin-pemimpin negara dan seluruh masyarakat dunia. Hal itu, disampaikan dalam sebuah pidato di acara United Nations Climate Summit, Selasa 23 September 2014 waktu Amerika Serikat.


Ia menyebut, krisis iklim sebagai tantangan terbesar bagi keberadaan manusia di planet ini.


"Sebagai aktor, saya berpura-pura untuk menjalani hidup. Saya memerankan banyak karakter fiktif yang seringkali memecahkan masalah-masalah fiktif. Saya percaya, umat manusia melihat perubahan iklim dengan cara yang sama seperti itu adalah fiksi yang terjadi di planet lain. Berharap bahwa berpura-pura menganggap perubahan iklim tidak nyata dapat membuatnya hilang begitu saja," kata DiCaprio saat berpidato di Markas PBB, seperti dilansir laman Huffington Post.


Menurutnya, setiap saat terjadi peristiwa baru yang menjadi bukti terjadinya krisis iklimdi bumi ini, seperti pemanasan global yang mengakibatkan suhu air laut meningkat dan kadar asamnya semakin tinggi, sehingga banyak gas metana terlepas ke udara.


Selain itu, peristiwa cuaca ekstrem juga makin sering terjadi. Belum lagi, ditambah suhu bumi yang meningkat mengakibatkan Antartika Barat dan pecahan es di Greenland meleleh.


"Ini adalah fakta. Komunitas ilmuwan tahu, pelaku industri dan pemerintah tahu, bahkan militer Amerika Serikat tahu tentang hal itu," ujarnya.


Ia juga menyebutkan bahwa belum lama ini Kepala Komando Pasifik Angkatan Laut AS, Admiral Samuel Locklear, mengatakan perubahan iklim adalah ancaman keamanan dunia terbesar.


Bintang film Inception itu, kemudian mengajak seluruh masyarakat di dunia untuk mulai bergerak dan menciptakan sejarah.


"Ini bukan tentang memberi tahu orang untuk mengganti bohlam mereka, atau membeli mobil hibrida. Bencana ini telah tumbuh lebih dari sekadar pilihan yang dibuat oleh seorang individu. Ini, sekarang mengenai industri-industri kita dan semua pemerintah di seluruh dunia mengambil langkah tegas yang berskala besar," ujarnya.


Saat ini, adalah saat yang tepat untuk mulai beraksi. Pria yang populer lewat aktingnya di film Titanic itu juga mengimbau siapa pun untuk mulai melakukan kontribusi dalam usaha penyelamatan bumi.


"Saya bukan seorang ilmuwan, tetapi saya tak perlu menjadi ilmuwan karena komunitas ilmuwan telah bicara dan mereka sudah memberikan prognosa. Jika kita tidak bersama-sama melakukan sesuatu, kita pasti akan binasa," ujar DiCaprio.


Sebagai informasi, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon belum lama ini menunjuk DiCaprio sebagai Pembawa Pesan Perdamaian PBB. Ia menyebut, sang aktor sebagai "suara baru untuk advokasi iklim." Baik Ban dan DiCaprio berpartisipasi di acara People's Climate March di New York yang diikuti 400 ribu orang pada Minggu lalu, 21 September 2014. (asp)