Hacker Ancam Sebar Foto "Polosnya", Ini Reaksi Emma Watson




Selain cantik, gadis ini punya sikap pemberani. (REUTERS/ Mario Anzuoni)




Selain cantik, gadis ini punya sikap pemberani. (REUTERS/ Mario Anzuoni)



VIVAlife - Meski diancam hacker foto-foto bugilnya akan disebar ke dunia maya, aktris Emma Watson menolak untuk mundur dari aktivitasnya di PBB. Sebelumnya diberitakan, setelah Emma berbicara di depan forum PBB tentang isu persamaan gender, muncul ancaman dari seorang peretas dunia maya.


Dikutip dari Telegraph, sang hacker menyatakan ketidaksukaannya pada Emma, yang ia anggap munafik. Ia akan sebarkan foto bugil aktris ini, supaya orang-orang tahu, bahwa hal-hal positif yang Emma sampaikan di forum itu bohong. Bahwa sebenarnya, moral Emma tak lebih baik dari perilaku wanita nakal di luar sana.


Dalam pidatonya, Emma meminta keterlibatan lebih besar kaum pria untuk mendukung persamaan gender dan peningkatan hak-hak wanita. “Saya harap kita bisa semua bisa mengubah hukum dan pola pikir, agar kualitas hidup wanita di muka Bumi menjadi lebih baik,” tulis Emma, dalam Twitter-nya, Selasa, 23 September 2014.


Sabtu, 19 September 2014, gadis 24 tahun itu berbicara di depan forum PBB dalam kapasitasnya sebagai United Nations Women's Goodwill Ambassador. Pidato ini disampaikan dalam rangka memberi dukungan bagi lebih meluasnya kampanye HeForShe, sebuah gerakan yang ingin menyatukan persepsi pria dan wanita, tentang persamaan gender. Karena pidatonya berisi pikiran-pikiran hebat, Emma mendapat tepuk tangan meriah dari semua undangan yang hadir.


Target kampanye itu, adalah untuk mengumpukan dukungan dalam bentuk pendaftaran online dari 12 juta lebih laki-laki di dunia ini. Namun aksi ini malah menuai kebencian dari hacker, yang langsung menseting waktu hitung mundur, rilisnya foto-foto polos Emma secara online.


Sang peretas jahat bahkan membuat portal EmmaYouAreNext, sebagai persiapan rilisnya foto-foto ini. Tak hanya itu, mereka bahkan mencoba membuat hashtag #RIPEmmaWatson menjadi trending, serta mengunggah foto rekayasa tentang kematian Emma.


Dukungan selebritas


Setidaknya, ada 100 selebritas wanita yang diancam foto-foto telanjangnya akan disebar. Mereka yang telah menjadi korban di antaranya Kim Kardashian dan Jennifer Lawrence. Para peretas jahat ini mengambil foto-foto pribadi melalui layanan iCloud.


Pihak Apple sendiri mengutuk keras tindakan ini, dan menyarankan pelanggannya untuk memperkuat kata sandi yang mereka buat. Bahkan jika perlu, kata sandi itu dibuat berlapis agar data-data tersimpan aman.


Untungnya, meski mendapat kecaman dari hacker, banyak selebritas justru memberi semangat pada Emma. Mereka yang mengungkapkan dukungannya di media sosial, di antaranya komedian Inggris Simon Pegg, penyanyi Ellie Goulding, dan bintang film Kate Bosworth.


Di Twitter, Simon menulis, “Sebagai suami kepada istri, ayah ke anak wanita, dan sebagai anak laki-laki ke ibunya, saya akan mendukung gerakan ini.”


Mlambo-Ngcuka, pejabat PBB menjelaskan, dukungan selebritas muda seperti Emma amat penting karena suara mereka didengar anak-anak muda lainnya.


“Saya yakin semangat positif Emma akan menular ke kaum muda lain,” ujar Mlambo dengan nada optimistis.


Sebagai duta PBB, sejauh ini Emma telah mengunjungi Bangladesh, Zambia, dan Uruguay untuk mensosialisasikan gerakan pendidikan bagi kaum hawa. (ms)