Mahabharata: Hidup Mati Drona di Perang Baratayudha




Mahabharata (starplus.in)




Mahabharata (starplus.in)



VIVAlife - Senin malam ini, 1 Desember 2014, perang Baratayudha memasuki hari ke-15. Nanti malam adalah hidup mati guru para Pandawa dan Kurawa, Drona.


Bagi Pandawa, Drona sebagai guru telah berdosa membiarkan seorang Abimanyu yang belum dewasa tewas dikeroyok para Kurawa. Pandawa pun sudah tak menganggap Drona sebagai guru mereka.


Tiba saat Drona dihadapkan para Pandawa. Drona terpisah dari para Kurawa.


Saat terkepung, Drona pun menantang satu persatu para Pandawa. Namun, karena kesaktian Drona, panah para Pandawa tak bisa menembus tubuh guru mereka itu.


Krisna pun menyiapkan siasat. Dia membuat tipuan, agar Drona menjalani sumpahnya.


Drona sempat bersumpah bahwa dia akan meletakkan senjatanya, atau bertempur tanpa senjata bila anak kesayangannya, Aswatama tewas.


Tipuan pun dimainkan. Krisna menyuruh Bima dan Yudhistira membuat kebohongan dengan membunuh seekor gajah yang diberi nama Aswatama.


Sambil berteriak, Bima mengatakan telah membunuh Aswatama. Beberapa prajurit pun menyebarkan berita kematian palsu Aswatama.


Sontak Drona menangis. Drona menjatuhkan pedang dan busur panahnya.


Seketika itu, sekutu Pandawa, Destayudma langsung memenggal kepala Drona. Drona pun jatuh dan tewas seketika.


Baca juga: