Cerita Atiqah Hasiholan Saat Tak Diperhatikan Pemerintah


VIVA.co.id - Sebagai pekerja film, artis cantik Atika Hasiholan merasa kurangnya perhatian pemerintah kepada industri film Tanah Air. Hal ini sudah banyak terlihat, salah satunya dengan para pejabat yang berangkat sebagai delegasi Indonesia di acara Festival Film Berlin yang berlangsung sejak tanggal 5 hingga 15 Februari 2015 mendatang.


Ditemui di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Atika mengatakan kegelisahan hatinya tentang dana untuk delegasi festival film Berlin yang saat ini tengah menjadi sorotan.


"Aku ingin menyuarakan kegelisahan aku. Uang sebesar Rp15 miliar hanya untuk biaya festival film Berlin. Uang sebanyak itu harusnya dapat didistribusikan kembali untuk negara ini menjadi puluhan miliar," kata Atika yang mengenakan kaos crop tee berwarna putih didampingi suaminya, Rio Dewanto.


Baginya, berapa pun uang negara yang keluar harus menjadi investasi kembali untuk negara ini. Namun, itu tidak ada terjadi. Dia juga menjelaskan bahwa banyak kru yang terlibat dalam dunia perfilman. Inilah saatnya untuk menyuarakan kegelisahan para sineas perfilman, mereka menyebutnya "Speak Up Bela Film Indonesia".


"Aku sudah 10 tahun di perfilman, merasa kurang perhatian pemerintah. Lihat aja Korea, kontribusi pemerintahnya sangat tinggi, makanya maju," ujarnya.


Selain Atiqah, artis dan sineas lain melakukan protes di kementerian Pariwisata seperti Joko Anwar, Nia Dinata dan Lukman Sardi.


Baca juga:


Danau Kaki Semeru Mendangkal Akibat Pupuk Kimia

Menanti Penampakan Harimau Jawa di Semeru

Kisah Buaya Bagong-Kampret Tetaskan 21 Telur