Alasan Rio Dewanto Ikuti Sidang Angelina Sondakh




Rio Dewanto (VIVAnews/ Muhamad Solihin)




Rio Dewanto (VIVAnews/ Muhamad Solihin)



VIVAlife - Mungin tidak ada yang menduga bahwa artis tampan Rio Dewanto ternyata pernah bercita-cita menjadi pengacara. Itu hampir terwujud saat dia mengambil kuliah hukum di Universitas Parahyangan, Bandung, tapi sayang kuliahnya tak selesai.

Namun bukan berarti ia tak bisa jadi pengacara. Meskipun bukan di dunia nyata, Rio bisa jadi pengacara dalam sebuah film berjudul Mursala. Untuk keperluan riset, ia bahkan mengikuti sidang kasus korupsi Angelina Sondakh di pengadilan Tipikor. Dalam film itu ia berperan sebagai Anggiat Simbol, pengacara muda dari Tapanuli.


"Ya, pernah punya cita-cita jadi pengacara. Akhirnya bisa juga meskipun cuma dalam film," ujarnya saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta.


Untungnya, Rio pernah belajar hukum. Sehingga tak terlalu sulit baginya untuk memahami detail persoalan hukum. Ia pun banyak berdiskusi dengan Elsa Syarief yang kebetulan ikut bermain dalam film itu, termasuk berkonsultasi dengan pengacara kenamaan Hotman Paris.


"Selain itu tambahannya ya belajar soal pasal-pasal yang ada di film ini," kata tunangan Atiqah Hasiholan itu.


Kini, ia bahkan ingin semakin mendalami hukum karena menurutnya penting sebagai bekal jika suatu saat terkena kasus. Apalagi, dirinya kini adalah seorang publik figur.


Selain harus belajar soal hukum, keterlibatan Rio di Mursala juga membuatnya kembali mengorek ingatan untuk berbahasa dan berlogat Batak. Meski tidak pernah menjadi orang Batak, ia sempat tinggal selama tiga tahun di Medan saat kecil.


"Jadi nggak terlalu asing dengan suku Batak. Ada pelatihnya juga. Di sana belajar seminggu atau dua minggu, dengan beberapa pemain asli sana juga," ceritanya.


Selain tahu banyak hal soal budaya Batak dan larangan adat untuk menikah dengan marga yang masih terhitung kerabat dekat, Rio mengaku mendapat banyak hal dengan terlibat di film Mursala. Ia jadi bisa mengunjungi Tapanuli dan air terjun di Pulau Mursala yang terkenal, bahkan pernah dijadikan syuting film Kingkong.


"Saya sebulan di sana. Tapi syuting aja, nggak banyak jalan. Karena scene saya lumayan banyak ya," tuturnya.