Sidang Kasus Karaoke Ditunda, Inul Daratista Geram




Hotman Paris dan Inul Daratista (VIVAnews/Beno Junianto)




Hotman Paris dan Inul Daratista (VIVAnews/Beno Junianto)



VIVAlife - Sidang perkara bisnis karaoke Inul Daratista, Inul Vizta, yang digugat Karya Cipta Indonesia (KCI) seharusnya kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 4 April 2013. Namun, sidang itu terpaksa ditunda karena adanya surat permintaan dari KCI. Inul yang sudah mempersiapkan diri pun mengaku kecewa.


"Saksi kita sudah komplit, akan ada lima saksi fakta dan saksi ahli. Saya kecewa sekali hari ini ditunda. Kan butuh waktu lagi buat saya, urusan pekerjaan jadi terbengkalai," ujar Inul dengan nada tinggi saat ditemui di PN Pusat.


Menurut kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, penundaan sidang itu dikarenakan sikap Inul yang sudah berkoar-koar mengumumkan bendera perang. Ia menuturkan, itu membuat KCI sedikit gemetaran.


"Sebenarnya hari ini menarik, karena mereka seolah-olah masih berhak menarik royalti lagu-lagu internasional padahal sudah didepak dari CISAC," ujar Hotman.


Dengan demikian, ia semakin yakin pihaknya benar dan siap melawan di persidangan 2 minggu lagi. "Yang paling memalukan, dia (KCI) menuduh Inul melanggar hak cipta, tapi mengirim invoice," kata Hotman.


Jika memang KCI masih menuding Inul melanggar hak cipta, lanjutnya, ia bisa menuntut balik atas tuduhan pencemaran nama baik. Dan jika memang KCI tak lagi bisa diajak bekerja sama dengan baik dan tak kunjung menemukan solusi, ia tak ragu menghapus lagu-lagu KCI dari bisnis karaokenya.


"Jika begitu, para pencipta lagu akan menjadi korban. Makanya, pencipta lagu yang merasa dirugikan, datang ke sidang tanggal 18 nanti," katanya. (eh)