Daniel Mananta Tak Ingin Filmnya Dibandingkan dengan Film Luar




Daniel Mananta (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)




Daniel Mananta (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)



VIVAlife - Daniel Mananta tak hanya disibukkan kegiatannya sebagai artis dan pebisnis. Kini, ia juga menjadi seorang produser. Tak tanggung-tanggung, film yang diproduksinya berkelas internasional. Killer, merupakan film yang disutradarai Mo Brothers dan bekerja sama dengan PH dari Jepang. Syutingnya tak hanya di Indonesia, tetapi juga di negeri sakura itu.


Pemainnya pun bukan hanya Luna Maya dan Oka Antara. Ada pula aktor asli Jepang yang sudah berpengalaman dalam layar lebar. Daniel membayangkan, film Killer itu akan mengharumkan nama Indonesia di jagad dunia. Dengan teknis produksi dan skenario yang tak main-main, mantan VJ MTV tersebut merasa cita-citanya membawa film Indonesia ke ranah dunia, bakal terwujud.


Namun, ia enggan ketika filmnya nanti dibandingkan dengan film kelas internasional, seperti Fast Furious 6 yang juga mengangkat nama Indonesia lewat Joe Taslim. Meski diproduksi oleh PH Indonesia yang bekerja sama dengan Jepang, ia merasa Killer belum sepadan dibandingkan film Hollywood.


"To be honest, ini kayak bandingin apel sama jeruk. Dia buatan Hollywood, ini buatan Indonesia. Bukan perbandingan yang fair," kata Daniel kepada VIVAlife.


Ia tidak bisa memprediksi, dan mempersilakan masyarakat sendiri untuk melihat hasil ke depannya. Yang jelas, ia sudah memberikan yang terbaik. Sebagai produser, ia ikut proses syuting di Indonesia.


Ia juga berkali-kali diajak ke Jepang. Namun, selalu ada urusan pekerjaan yang menghalangi. Jadilah, perjalanan 'dinas' ke Jepang selalu batal. Untuk promosi, ia sudah memikirkan beberapa strategi marketing dan konsep kreatif. Tinggal menyerahkan semua pada implementasi nantinya.


"Kalau diterima animo masyarakat, ya bersyukur banget. Apalagi bisa kayak film internasional lain," katanya menambahkan.


Namun, kalaupun antusiasme masyarakat tak sebesar itu, ia tak merasa rugi ataupun kecewa.