Slank (VIVAnews/Ikhwan Yanuar)
VIVAlife - Slank meluncurkan film layar lebar kedua bertajuk "Slank Nggak Ada Matinya" hari ini. Biografi dan perjalanan pendek karier Slank, akan dirangkum ke dalam sebuah tayangan berdurasi 96 menit ini.
Film menceritakan bagaimana Slank berjuang melewati masa-masa sulit mereka pada 1996. Ketika itu hanya Bimbim, Kaka dan Ivan yang masih menghidupi Slank. Tapi imej pecandu narkoba yang melekat pada band legendaris tersebut, tak serta merta mematahkan niat Abdee dan Ridho untuk bergabung dengan Slank.
Karena mundur ke tahun 90an, film tak menampilkan Slank sebagai pemeran utama. Para personil diwakili Adipati Dolken (Bimbim), Ricky Harun (Kaka), Ajun Perwira (Ridho), Aaron Ashab (Ivan) dan Deva Mahenra (Abdee).
Meskipun demikian, Slank tetap tampil di dalam film walau hanya sebagai kameo.
"Tadinya malah kita nggak ada peran, tapi alangkah serunya kita ada di situ, setiap orang bisa nggak ngenalin kita dan hanya nebak-nebak," kata Kaka, vokalis Slank.
Slank sendiri memberi banyak andil dalam pembuatan film. Bunda Iffet, sang manajer, memiliki peran besar mengeluarkan Slank dari narkoba yang juga dikisahkan dalam film ini.
Cerita seru lengkap mengenai "Slank Nggak Ada Matinya" hanya ada di SOS ANTV, Selasa 24 Desember 2013 atau simak live streaming -nya di sini, bertepatan dengan hari pertama peluncuran film. Dalam acara ini, Ridho dan Abdee juga akan bercerita bagaimana mereka bisa bergabung dengan Slank, band yang ketika itu identik dengan narkoba.