Ditambah lagi dengan perannya sebagai Ikal di film 'Laskar Pelangi Sekuel 2: Edensor' yang juga dinantikan oleh penggemar novel karya Andrea Hirata itu.
Lukman mengatakan proses pembuatan film Edensor yang berdekatan dengan Soekarno cukup membuatnya bolak-balik merubah karakter yang harus ia perankan. Setelah melihat hasil di kedua film, pria berusia 40 tahun itu mengaku puas dengan hasilnya.
"Bingung mau ngomong apa. Proses yang bersamaan dengan Soekarno, gue puas dengan hasilnya," ucapnya saat screening di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan.
Selama satu bulan menjalani syuting di negara orang sempat membuat Lukman kesulitan. Namun ia mengatakan banyak belajar dengan pemeran dari sana terutama soal bahasa.
"Satu bulan tidak sia-sia walaupun di sana tidak semudah syuting di sini. Seneng bisa bekerja sama dengan teman-teman Paris, sangat banyak membantu terutama bahasa. Gue sih happy," ujarnya.
Dalam film itu juga menampilkan aktris asal Paris bernama Astrid Roos. Ia pun memuji kinerja para pemain Indonesia dalam proses syuting.
Wanita cantk tu mengaku senang bekerja sama dengan sineas Indonesia karena menurutnya semuanya baik dan pekerja keras.
"I'm happy, saya harap kalian menikmati filmnya. Semuanya sangat baik dan pekerja keras," katanya tersenyum.
'Laskar Pelangi Sekuel 2: Edensor' menceritakan perjuangan Ikal dan Arai yang berhasil mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di Paris. Mereka pun berusaha mencapai mimpi-mimpi mereka di negeri orang yang nampaknya tidak mudah. (eh)
