Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (Cineplex21)
VIVAlife - Akhir tahun 2013 seakan menjadi kebangkitan dari film-film Indonesia. Beberapa film Indonesia berkualitas tayang hampir berdekatan satu dengan yang lainnya.
Dari beberapa film tersebut bahkan berhasil meraih prestasi yang cukup membanggakan, karena meraih ratusan ribu penonton dalam waktu singkat sejak penayangannya. Salah satunya adalah film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.
Film besutan rumah produksi Soraya Intercine Films itu berhasil meraih ratusan ribu penonton selama tujuh hari sejak ditayangkan 19 Desember lalu di bioskop-bioskop Indonesia.
"Data yang kami dapat, film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck memasuki hari ketujuh meraih 570 ribu penonton," kata Dewi Yulia Razif, PR and Promotion Manager Soraya Intercine Films, Kamis, 26 Desember 2013.
Film yang dibintangi oleh Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan Reza Rahadian itu pun bersaing dengan film lainnya seperti Soekarno dan 99 Cahaya di Langit Eropa. Hingga saat ini, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck masih tayang di 150 layar bioskop seluruh Indonesia.
Sementara itu, menurut data dari filmindonesia.or.id, Senin lalu, 99 Cahaya di Langit Eropa saat ini sudah menyedot 800.299 penonton. Peringkat pertama masih diduduki film Raditya Dika, Cinta Brontosaurus, dengan 892.915 penonton. Selanjutnya, Coboy Junior The Movie dengan 683.604 penonton, dilanjutkan Soekarno: Indonesia Merdeka dengan 532.179 penonton.
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck diadaptasi dari novel laris karya HAMKA bergenre drama romantis dan berlatar nusantara tahun 1930-an. Mengisahkan perbedaan latar belakang sosial yang menghalangi hubungan cinta sepasang kekasih hingga berakhir dengan maut. Film ini juga ibintangi oleh Randy Nidji, Arzetti Bilbina, Jajang C. Noer, dan Niniek L. Karim. (art)