Curahan Hati Slank di Masa Kampanye Pemilu




Slank (VIVAnews/Muhamad Solihin)




Slank (VIVAnews/Muhamad Solihin)



VIVAlife - Band Slank dikenal selalu menyuarakan aspirasi rakyat, apalagi di masa-masa pesta demokrasi bulan ini, masa kampanye Pemilu 2014. Namun, di tengah keramaian kampanye para calon legislatif, Slank yang digawangi Kaka, Bimbim, Ivan, Abdee, dan Ridho mengaku lebih santai.


Mereka memang tidak menerima tawaran untuk mengisi panggung-panggung kampanye. Oleh karena itu, band yang sudah 30 tahun berdiri itu lebih memilih untuk fokus mempersiapkan album mereka.


"Di masa pemilu, masih santai. Masih kumpulin materi buat album ke-21," ucap Bimbim saat dijumpai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat 28 Maret 2014.


Menurut Kaka, meski mereka enggan untuk masuk ke politik, tidak berarti buta akan politik. Beberapa lagu mereka dari beberapa album sebelummya bahkan banyak yang menyinggung soal politik.


"Kami nggak mau masuk politik, tapi nggak mau buta politik. Inspirasinya pokoknya Indonesia baru. Kami pasti punya pemimpin baru. Kalau ada pemimpin baru kami selebrasi di GBK," tuturnya.


Dalam kesempatan itu, Bimbim pun menyinggung soal fotonya yang dibawa-bawa dalam kampanye suatu partai. Menurut dia, hal itu tidak masalah karena mereka sering mengalami kejadian itu sejak Pemilu 1991.


Namun, yang menjadi masalah adalah jika ada kata-kata persuasif yang dimanipulasi dalam foto tersebut.


"Dari Pemilu 1991 bendera Slank suka dibawa partai. Foto Kaka dibawa partai, buat saya itu nggak masalah. Kecuali memanipulasi kata-kata, foto, seolah mengajak memilih partai," ungkapnya.


"Kami mencari negarawan di Indonesia, politisi banyak, tapi kalau politisi yang negarawan itu sedikit," lanjutnya. (art)