Puteri Indonesia: Saya Lebih Setuju UN Tertulis

Menurutnya, Ujian Nasional berbasis komputer masih tidak efektif.




VIVA.co.id - Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), yang dilaksanakan pada Senin 13 April 2015, membuat Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri, ikut berkomentar. Anindya mengatakan, dia lebih setuju UN dilakukan dengan sistem tertulis.

"Menurut saya Ujian Nasional berbasis komputer tidak efektif, karena ujian nasional lebih baik langsung secara tertulis," ujar Anindya, saat menghadiri acara ulang tahun The Ary Suta Centre (ASC) yang ketujuh di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu 12 April 2015.


Anindya menuturkan, lebih bagus UN dilakukan secara lisan, seperti perguruan tinggi yang ujian akhirnya dengan persentasi, karena metode itu dirasa lebih efektif agar anak muda bisa bicara langsung dan menguasai materi.


"Feel lebih terasa kalau UN dilakukan secara langsung," ujar wanita yang sempat menjadi pembicaraan karena memakai baju palu arit beberapa waktu lalu.


Dalam mengomentari dunia pendidikan saat ini, Anindya menjelaskan, masih banyak yang mesti diperbaiki, seperti penyebaran pendidikan yang menyeluruh ke seluruh Indonesia, bukan hanya di perkotaan.


"Revolusi mental anak muda juga harus ditingkatkan, dari tata krama, sopan santun, salam, dan saling menghormati, serta budaya antre buat anak muda mesti ditingkatkan juga," ujar dia. (ren)


Baca Juga :


Raffi Ahmad Bongkar Kebiasaan Ayu Ting Ting dan Shaheer Sheikh


Heboh Foto Masa Lalu Artis Cantik Korea


Pohon Tumbang di UI, Commuter Line Terganggu


Kopilot Germanwings Masukkan Obat ke Minuman Pilot?