Gading Marten (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)
Gading Marten (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)
VIVAlife - Kasus penggelapan uang yang dilakukan mantan manajer Gading Marten sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Tersangka pun sudah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.
Meski demikian, Gading yang datang siang itu belum bisa bertemu langsung dengan tersangka yang diketahui bernama Webby Adi Wibowo itu.
"Tadi belum ketemu karena masih harus diproses dulu, kalau dari saya sudah semua, tapi dari dia masih menunggu," ujar Gading kepada VIVAlife ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu 6 Maret 2013.
Gading pun bisa bernafas lega karena pelakunya sudah ditahan. "Optimis karena pencariannya sudah lama, orangnya sudah diamankan, dan sudah ada di sini. Mudah mudahan nanti balik lagi ke sini bisa ada jawaban," lanjutnya.
Ketika ditanya kelanjutan kerugian Gading sejumlah Rp250juta, pengacara Sandy Arifin pun belum bisa memastikan apakah Gading bisa mendapatkan uangnya kembali.
"Kalau mengembalikan uang itu saya kembalikan ke pelapor, dan kewenangan ada di penyidik. Tadi sempat BAP juga, untuk memastikan apakah terjadi di satu tempat. Nanti uang yang masuk ke dia dan seharusnya berapa yang Gading terima nanti harus dikroscek lagi," jelasnya.
Sebelumnya, menurut Gading ia sudah melakukan cara kekeluargaan agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, namun akhirnya menemui jalan buntu.
"Saya pernah datang ke rumahnya saya tanya gimana nih karena sudah lewat dari tempo yang sudah ditentukan. Tapi hanya ada istrinya," ungkap Gading.
Gading menyatakan ingin mendengar penjelasan dari mulut Webby sendiri motif dibalik perbuatannya tersebut. "Niatnya dia kayak gimana nih. Yang paling benar kerjasama ada hitam di atas putih. Dan yang paling benar adalah manajer itu kan bekerja untuk artis jadi yang paling benar uang itu ke artis dulu baru ke manajer," kata anak dari Roy Marten itu.
