Sejumlah Insan Film Ramaikan Hari Film Nasional




Ilustrasi Film (REUTERS/Fred Prouser)




Ilustrasi Film (REUTERS/Fred Prouser)



VIVAlife - Film produksi dalam negeri kini sedang menggeliat. Terbukti dengan munculnya film-film berkualitas yang diproduksi oleh insan perfilman tanah air.

Tahun ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Badan Perfilman Indonesia (BPI) merayakan peringatan Hari Film Nasional (HFN) yang ke-64 tahun.


Mengusung tema 'Bangga Film Indonesia', akan banyak kegiatan seputar film Indonesia. Sejumlah aktor, aktris dan insan perfilman Indonesia pun turut meramaikan perayaan tersebut.


Seperti aktor Lukman Sardi yang juga tergabung dalam Rumah Aktor Indonesia (RAI), akan memberikan pelatihan singkat seputar menjadi aktor atau aktris di 7 SMP/SMA se-Jabodetabek.


Menurutnya, sebagai orang Indonesia kita harus bangga dengan film-film karya dalam negeri. "Film kita nggak kalah, mungkin ekspos dari media kurang. Tahunya yang itu-itu lagi," ungkapnya saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Rabu 26 Maret 2014.


"Kayak Korea yang sudah dikonsep. Dukungan dan regulasi juga perlu didukung. Nggak terus harus dibiayain. Masalah regulasi, support, kepedulian terhadap film, bisa jadi devisa yang besar banget," lanjutnya.


Aktris Nirina Zubir pun menyatakan kebanggaannya terhadap film Indonesia. "Banyak hal yang perlu kita banggakan. Ini dibuat dari kita untuk kita. Kayak di India yang mendahulukan film lokal. Kalau didukung sama banyak orang, bisa jadi film kita dilirik atau sutradara produser dibawa ke sana. Kalau kita bisa solid, film kita akan lebih baik lagi," ungkapnya.


Tak hanya Lukman dan Nirina, sejumlah aktor film seperti Fauzi Baadila, Indra Birowo, Ria Irawan, Dewi Irawan, Chelsea Islan, Wulan Guritno, dan masih banyak lagi selebriti Indonesia yang turut mendukung Hari Film Nasional 2014.


Puncaknya, akan diselenggarakan malam puncak HFN ke-64 pada 1 April 2014 di Ballroom Club XXI, Djakarta Theater menghadirkan penyanyi Ihsan Tarore, Reza Artamevia, dan Dira Sugandi. (one)