Menikah baik bagi penderita kanker kulit. (postgradproblems.com)
Menikah baik bagi penderita kanker kulit. (postgradproblems.com)
VIVAlife - Menikah tidak hanya membantu seseorang lebih bahagia, tetapi juga menyehatkan secara fisik. Selain mengurangi risiko penyakit jantung, berdasar studi terbaru, momen bahagia itu juga menyelamatkan hidup pengidap kanker kulit.
Peneliti dari Karolinska Institutet di Stockholm, Swedia menyebutkan, pria yang menderita kanker kulit namun belum menikah, kemungkinan untuk meninggal meningkat hingga 31 persen. Namun jika diobati secara dini, kelangsungan hidup masih bisa mencapai 90 persen.
Studi mempelajari data lebih dari 27 ribu pasien yang menderita melanoma maligna, kanker kulit paling agresif. Hasilnya, pria lajang segala usia lebih mungkin meninggal akibat penyakit itu. Kanker kulit juga semakin parah pada wanita lajang yang usianya lebih tua.
Menikah dianggap menyelesaikan masalah karena masing-masing pasangan akan saling memerhatikan kondisi kesehatan. Jika hidup sendiri, para lajang minim informasi soal penyakit. Mereka juga tidak punya pasangan untuk melihat gejala tidak beres pada kulit mereka.
“Kelangsungan hidup menurun pada sebagian pria, karena mereka baru menyadari penyakit saat stadium lanjut. Tidak ada yang memeriksakan kulit mereka di rumah, sehingga penderita telat menyadarinya,” kata Hanna Eriksson, penulis utama studi, dalam Telegraph. (umi)
