Idris Sardi (VIVAnews/Muhamad Solihin)
Idris Sardi (VIVAnews/Muhamad Solihin)
VIVAlife - Maestro musik Idris Sardi tutup usia Senin pagi, 28 April 2014 pukul 07.20 WIB, setelah dirawat intensif karena sakit lambung dan liver di Rumah Sakit Meilia Cibubur, Jakarta Timur. Sejumlah musisi dan seleb memberikan ucapan duka cita kepada musisi 75 tahun itu.
Mereka, Indra Lesmana, Maudy Koesnady, Vidi Aldiano, Syaharani, dan Melanie Soebono.
"RIP Idris Sardi... Thank you for your music, education, and dedication..," ucap Indra Lesmana.
Maudy pun tak mau ketinggalan mengucapkan ucapan duka cita yang dikirimkan kepada Lukman Sardi, putra Idris Sardi. "Mas @lukmansardi kami turut berduka sedalam-dalamnya atas kepergian ayahanda Idris Sardi. Semoga diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin," tulis Maudy di akun twitter.
"Turut berduka cita yang sebesar besarnya ya to you and family @lukmansardi," tulis Melanie.
"Innalillahi wa Inna Illaihi Roji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah.. Maestro Indonesia Idris Sardi. Mari panjatkan doa. Serta Hormat kami pada karya dan dedikasinya," tulis penyanyi jazz Syaharani.
"Innalillahi wainnaillaihi rojiun.. Selamat jalan seniman besar, maestro biola, Idris Sardi..... A huge lost for Indonesian music community :(," kicau Vidi Aldiano.
Sedikit mengenang almarhum. Semasa hidupnya, pria kelahiran 6 Juni 1939 ini telah menghasilkan ratusan karya, mulai dari komposisi musik hingga album dari gesekan biolanya.
Sebagai penata musik untuk film, Idris cukup aktif. Ia berhasil meraih sembilan Piala Citra dari kemampuan bermusiknya.
Film-film seperti Tjoet Nja Dhien, Pacar Ketinggalan Kereta, Budak Nafsu, Perkawinan, dan Doea Tanda Mata adalah sejumlah film yang terkena sentuhan musiknya.
Seperti dilansir dari Rolfilm, pada 1998, Idris sempat divonis menderita sakit kanker usus. Meski demikian, Idris tak patah semangat. Ia tetap aktif dan menjadi duta kesenian Pemerintah Indonesia.
Idris juga sempat menggelar konser bertajuk Persembahan Idris Sardi pada 2003. (art)
