Aksi Maut Denzel dalam The Equalizer




Denzel beraksi dengan jurus-jurus mautnya (imdb)




Denzel beraksi dengan jurus-jurus mautnya (imdb)



VIVAlife - Denzel Washington disebut aktor watak bukan tanpa alasan. Dalam setiap film yang ia mainkan, aktor ini mampu memberi emosi kuat pada karakter yang dimainkan. Hasilnya, semua peran yang ia ambil tampak nyata dan `hidup.` Sebagian, bahkan bisa membuat kita bergidik ketakutan melihatnya.


Seperti yang ia lakukan di film terbaru garapan sutradara Antoine Fuqua, The Equalizer. Di karya visual ini ia bermain sebagai Robert McCall, seorang pria sopan yang bekerja di sebuah toko material modern. Pada suatu hari, toko tempat ia bekerja disatroni rampok yang menggasak uang kasir. Meski saat itu ia bertindak tenang dan merelakan sang rampok pergi dengan barang jarahan, namun setelahnya ternyata Robert tidak tinggal diam.


Satu hal yang sang rampok tak ketahui, sebelum menjadi pria ramah dan taat beragama, Robert dulu seorang pembunuh bayaran profesional yang tak pernah gagal membantai buruannya. Tidak hanya mahir dalam menggunakan senjata, pria berkulit gelap itu juga mahir menggunakan alat-alat material yang ada di tokonya sebagai senjata.


Meski sebenarnya tak berniat kembali ke dunia gelap lagi, namun situasi memaksa Robert untuk tidak tinggal diam. Terlebih seorang temannya, remaja tunasusila diculik mafia Rusia. Sebuah konflik yang menyebabkan pria ini harus kembali terlibat baku pukul dengan para begundal bersenjata api. Namun dengan palu di tangan, pria kalem ini siap `membungkam` mulut musuh-musuhnya.


Duet Sempurna


Dikutip dari Reuters, Denzel mengatakan bahwa tokoh Robert yang ia mainkan, adalah pembunuh berdarah dingin yang dapat menggunakan semua barang untuk melaksanakan misinya. “Ia bahkan bisa menggunakan sepatu, kalung, bahkan kursi ini untuk membantai penjahat,” ujar Denzel, saat ditemui dalam Toronto International Film Festival, beberapa waktu lalu.


Sebelumnya, kolaborasi Denzel dan Antoine Fuqua pernah menghasilkan film apik Training Day, yang menghadiahkan Oscar untuk aktor tersebut di 2002. Dalam film tersebut, Denzel bermain sebagai polisi korup yang benar-benar jahat, bahkan tega mengorbankan nyawa seorang polisi baru yang harusnya ia didik. Di sinilah letak kehebatan akting Denzel, meski kebanyakan di film ia kebagian peran jagoan, namun ketika mendapat peran penjahat, ia pun dapat mengeksekusinya dengan sempurna.


The Equalizer yang didanai Sony Corp's Columbia Pictures, ditargetkan meraup untung US$35 juta atau sekitar Rp420 Miliar hingga akhir minggu ini. Film ini dibuat berdasarkan serial televisi tahun 80-an dengan judul sama. Bercerita tentang seorang pria, yang bersedia menyelamatkan orang-orang kecil ketika mereka membutuhkan bantuan, sementara tak ada orang lain bersedia menolong.


“Karena tak ingin menampilkan figur pembunuh yang terlalu sempurna, tokoh Robert kami tampilkan mengidap OCD,” terang Denzel. Sebagai bentuk kontradiktif, maka musuhnya yang bernama Teddy, justru digambarkan sebagai psikopat Rusia yang dikenal cerdas dan tampil elegan.


“Yang jelas pria itu marah besar, ketika tahu organisasi yang ia bangun, mendadak porak-poranda diusik seorang penjaga toko material,” ujar Marton Csokas, aktor pemeran Teddy. Film ini menjadi semakin menarik, karena sebagai pemeran tokoh Teri, PSK yang ingin diselamatkan Robenrt dibintangi aktris muda yang sedang naik daun Chloë Grace Moretz (Kiks Ass). Buat Anda yang berencana menghabiskan weekend dengan menyaksikan film-film berkelas, maka The Equalizer bisa njadi alternatif menonton tepat.