Alasan Yusuf Islam Batalkan Konser di New York




Penyanyi asal Inggris, Cat Stevens yang saat ini lebih dikenal dengan nama Yusuf Islam. (facebook.com/YusufCatStevens)




Penyanyi asal Inggris, Cat Stevens yang saat ini lebih dikenal dengan nama Yusuf Islam. (facebook.com/YusufCatStevens)



VIVAlife - Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, Yusuf Islam (66), membatalkan konsernya di New York, setelah diprotes oleh banyak penggemarnya karena harga tiket, khususnya yang dijual di situs web sangat mahal.


Penyanyi yang sebelumnya bernama Cat Stevens ini mengumumkan pembatalan konser di akun Facebook dan Twitter pribadinya.


"Penggemar saya akan memahami dan saya berterima kasih kepada mereka yang telah menginformasikan saya tentang harga tiket yang terlalu tinggi di beberapa situs web," ujar Yusuf, dalam akun pribadinya seperti dilansir kantor berita Reuters.


Konsernya di New York ini sebenarnya merupakan bagian dari tur konser internasionalnya ke enam kota di Amerika Serikat, yang dimulai dari kota Philadelphia dan berakhir di Toronto pada 1 Desember mendatang. Ini menjadi tur konser pertamanya di New York, sejak terakhir tahun 1976.


Penyanyi yang namanya tercantum dalam The Rock and Roll Hall of Fame Museum (Ohio, Amerika Serikat) ini mengucapkan permohonan maaf kepada para penggemar lewat akun Facebook-nya.


Yusuf terpaksa harus melakukan pembatalan konser, karena ingin mencegah para calo tiket yang nantinya akan menjual tiket lebih murah.


"Saya sangat marah hingga pada satu titik, saya mempertimbangkan dengan serius untuk membeli tiket dari calo dan mendistribusikannya kepada penggemar setia saya," ujar Yusuf.


Yusuf rencananya akan merilis album terbaru bertajuk Tell 'Em I'm Gone pada 27 Oktober mendatang. Ini merupakan album studio pertamanya dalam lima tahun terakhir. (asp)