Kisah dua wanita dalam ‘Selamat Pagi, Malam’ (Istimewa)
Kisah dua wanita dalam ‘Selamat Pagi, Malam’ (Istimewa)
VIVAlife - Film produksi Indonesia, "Rectoverso," tahun lalu berhasil mengharumkan nama bangsa di ajang ASEAN International Film Festival & Awards 2013 dengan membawa penghargaan Jury Special Award. Tahun ini satu lagi film lokal yang siap adu karya di ajang film internasional.
Karya visual berjudul "Selamat Pagi, Malam" atau dalam versi Inggris dilabeli judul "In The Absence of The Sun," terpilih sebagai satu-satunya film Indonesia yang akan berlaga di Tokyo International Film Festival, untuk kategori Asian Future. Acara bergengsi itu sendiri, akan digelar 23-31 Oktober 2014.
Meski bangga, namun perjalanan belum usai, karena film itu masih harus bertarung dengan 9 film terbaik dari Asia lainnya. Film ini dibintangi Adinia Wirasti, dengan plot, bercerita tentang pahit manis sebuah malam di Jakarta, dilihat dari sudut pandang perempuan.
Film ini disutradarai dan ditulis oleh Lucky Kuswandi (Madame X) dan diproduseri Sammaria Simanjuntak (cin(T)a, Demi Ucok), seorang sineas yang dikenal sering memproduksi film-film dengan cita rasa berbeda. Dalam film ini, Adinia berperan sebagai Gia, filmmaker dari New York yang kembali ke Jakarta, untuk bertemu Naomi, tokoh yang diperankan presenter televisi, Marissa Anita.
Plot sederhana ini kemudian menjadi awal dari sebuah malam panjang yang mengubah hidup mereka. Kita doakan saja, semoga ‘Selamat Pagi, Malam’ mampu mengikuti jejak Rectoverso, yang lebih dulu mengharumkan nama Indonesia. Dan berikut adalah beberapa adegan dari film Selamat Pagi, Malam:
(ren)
