Sambut Natal, Seniman Djaduk Ferianto Rilis Album Rohani




Djaduk Ferianto (VIVA/ Daru Waskita)




Djaduk Ferianto (VIVA/ Daru Waskita)



VIVAlife - Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2014 nanti, seniman Yogyakarta, Djaduk Ferianto mengeluarkan album rohani keduanya yang diberi judul "Hai Mari Berhimpun".


Album rohani yang berisi sembilan lagu rohani itu sebagian besar merupakan lagu natal dan lagu rohani yang biasa di nyanyikan umat Katolik, atau kristen saat mengadakan misa, atau kebaktian di gereja.


"Sembilan lagu yang ada di Album "Hai Mari Berhimpun", delapan di antaranya merupakan lagu dengan lirik yang sudah ada namun diaransemen lagi. Sedangkan satu lagu yang berjudul Tentrem, syairnya dibuat oleh Romo Beni Susetyo dan aransemen lagu diolahnya sendiri," kata Djaduk yang juga adik kandung seniman Butet Kartaredjasa, di Yogyakarta.


Album "Hai Mari Berhimpun" sendiri berisi lagu seperti Hai Mari Berhimpun, Pohon Terang, Aduh Senangnya Naik Kereta, Jrih Tresna Kawula, Tentrem, Putri Sion, Malam Susi Senyap, Salib Di Puncak Kalvari dan Tuhan Naungan Hidupku.


"Hampir semua lagu, vokalnya saya yang mengisi terkecuali lagu berjudul jrih tresno kawula yang dinyanyikan oleh Petra dan Salib di Puncak Kalvari yang dinyanyikan Karola Ratu Hening yang tak lain anak saya nomor dua," kata putra dari seniman Bagong Kusudiharjo ini.


Untuk album ini produksi awal yang akan dicetak sebanyak 1.000 compac disc ini nantinya hasil penjualan akan disalurkan untuk bidang pendidikan di kawasan Indonesia Timur tepat di Maumere. Disumbangkan ke daerah itu, karena kondisi sarana pendidikan di daerah tersebut, sangat memprihatinkan tapi semangat anak-anak di sana untuk bersekolah sangat tinggi.


"Merayakan Natal di tengah manusia-manusia Indonesia yang lagi sengsara rasanya merupakan pengkhianatan terhadap semangat Natal itu sendiri. Oleh karena itu, Natal kali ini kita songsong dengan menolong sesama dengan peduli pendidikan," katanya.


Lagu rohani yang diluncurkan menjelang Natal kali ini yang juga judul Albumnya "Hai Mari Berhimpun" secara politik dapat diartikan bahwa tahun ini bangsa Indonesia menggelar pesta demokrasi, pileg, dan pilpres.


Banyak teman, keluarga yang bertikai akibat pilihan yang berbeda, sehingga dengan momentum Natal mengajak semua lapisan masyarakat untuk kembali bersatu, berhimpun membangun bangsa Indonesi ini kembali.


"Saya ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, para elit politik untuk kembali bersatu membangun bangsa Indonesia ini kearah yang lebih baik," katanya.


Baca juga:


Natal, Sammy Simorangkir dan Judika Laris Manis Jadi Bintang Tamu



(asp)