Jika tahun lalu Java Jazz Festival bertemakan batik dan wayang penuh warna, sesuai dengan penonton yang mayoritas anak muda, kali ini pihak penyelenggara dari Java Festival Production memperkenalkan tema Barong Bali.
"Kalau tahun lalu wayang dan batik, pada tahun ini giliran Barong Bali yang akan kami perkenalkan pada Java Jazz tahun ini. Barong tersebut akan kami aplikasikan lewat desain sebelum dan pada saat event berlangsung," kata Direktur Utama Java Festival Production, Dewi Gontha, saat jumpa pers di Airman, Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 21 Januari 2015.
Dewi menambahkan, di acara berikutnya dia juga berencana untuk terus mengeksplore dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia yang beragam lewat pertunjukan musik.
"Tidak ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kami tetap membawa nama Indonesia di dunia internasional melalui festival musik. Perbedaannya adalah dalam artis yang tampil, konsep acara, dan juga tema desain," katanya.
"Kami nanti akan ada 17 panggung. Seperti pada tahun sebelumnya kami juga akan roadshow yang dinamakan 'Java Jazz On The Move'," tuturnya. (art)