Ezza Gionino (VIVAnews/Muhamad Solihin)
Ezza Gionino (VIVAnews/Muhamad Solihin)
VIVAlife - Dalam pleidoi yang disampaikan di persidangan Senin, 27 Mei 2013, Eza Gionino, membantah seluruh dakwaan jaksa penuntut umum.
Ia juga berharap, dirinya dibebaskan dari segala tuntutan serta dikembalikan nama baik dan harkat martabatnya. Meski begitu, jika pleidoi itu dikabulkan hakim, Eza mengaku dirinya tidak akan langsung kembali beraktivitas. "Kalau langsung kerja belum lah ya, butuh pemulihan," ungkapnya saat ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Namun, ia belum bisa memutuskan sampai kapan dirinya akan vakum dan memulihkan diri. Yang jelas, sampai kondisinya membaik dan stabil. Saat ini, ia mengakui, dirinya sudah mulai bisa tertawa bersama teman dan keluarga, tak lagi syok dan terbebani.
"Tetap fokus utama ke masalah ini dan keluarga," ia melanjutkan.
Eza tak bersedia mengungkapkan berapa pekerjaan yang ia lewatkan selama dirinya ditahan lima bulan terakhir. "Itu urusan manajer. Saya khusus keluarga dan masalah ini dulu," katanya lagi.
Sebelumnya, Eza mengaku lega setelah kuasa hukumnya membacakan nota pembelaan atau pleidoi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 27 Mei 2013. Melalui pleidoi itu, pihaknya menyampaikan bantahan atas setiap dakwaan jaksa dan memohon hakim untuk memutuskan tak bersalah.
"Lega, apa yang diharapkan sudah disampaikan pengacara, agar hakim mengerti apa yang saya rasakan. Saya merasa tak bersalah," ungkapnya usai sidang.
