Ahmad Dhani: AQJ Butuh Guru Spiritual, Bukan Psikolog




Ahmad Dhani didampingi putra tertuanya saat mengunjungi keluarga korban. (Antara/ Muhammad Adimaja)




Ahmad Dhani didampingi putra tertuanya saat mengunjungi keluarga korban. (Antara/ Muhammad Adimaja)



VIVAlife - Terkait kecelakaan mobil yang melibatkan putra bungsu Ahmad Dhani, AQJ (13), di Tol Jagowari kilometer 8+200 pada Minggu dini hari, 8 September 2013, pihak kepolisian sudah resmi menetapkan status tersangka AQJ.

Namun karena kondisi AQJ yang masih dalam perawatan pasca menjalani lima kali operasi, kepolisian belum meminta keterangan tersangka. Ketika ditanyakan soal pemanggilan AQJ, Dhani siap pasang badan.


"Iya dong (siap pasang badan). Kalau dipanggil (AQJ) pasti datang. Tapi Polda belum bilang kapan dia akan diperiksa. Kapan saja siap, polisi siap memeriksa," ujar Dhani saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah, Selasa 23 September 2013.


Mantan suami Maia Estianty ini pun terus memberikan siraman rohani pada anaknya ini. Tujuannya,menguatkan mental AQJ sekaligus sebagai tahapan pemulihan trauma yang dialami. "Kasus ini bukan butuh psikolog tapi butuh guru spiritual."


Dalam menjalani proses hukum nanti, AQJ dilindungi sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak. Bukan hanya itu, AQJ juga akan didampingi psikolog dan Komisi Nasional Perlindungan Anak selama pemeriksaan.


Perlakuan khusus itu akan terus berlanjut selama proses persidangan, dimana pengadilan terhadap AQJ akan dilakukan secara tertutup. (umi)