Bocorkan Identitas JK Rowling, Pengacara Ini Didenda US$1,6 Juta



JK Rowling (Reuters)



VIVAlife- Selalu dibayangi oleh gelar sebagai penulis novel best seller Harry Potter, membuat JK Rowling sulit mendapatkan apresiasi secara obyektif. Apapun yang ditulisnya akan selalu mendapatkan respon positif dari para penggemar.

Keinginan JK Rowling untuk mendapatkan apresiasi yang obyekif atas karyanya diwujudkan melalui sebuah novel berjudul "The Cuckoo's Calling". Dalam novel yang bercerita tentang seorang veteran perang yang kemudian menjadi detektif swasta yang menyelidiki kasus pembunuhan novel tersebut, JK Rowling menggunakan nama samaran sebagai Robert Galbraith.


Sayangnya, keinginan Rowling harus kandas. Identitasnya dibongkar oleh patnernya sendiri. Seperti dilansir dari Reuters, Chris Gossage seorang pengacara dari firma hukum Russells Solicitors yang ada di London adalah orang yang membocorkan identitasnya. Mengetahui identitasnya telah dibongkar, Rowling menjadi sangat marah.


Novelnya yang dirilis bulan April tahun lalu tersebut awalnya mendapatkan review yang kuat namun penjualannya sangat rendah. Benar saja, pasca terbongkarnya identitas asli Rowling sebagai penulis “The Cuckoo’s Calling”, pamor buku tersebut segera meroket dan menduduki jajaran novel best seller.


Penulis terlaris di Inggris tersebut langsung mengambil langkah hukum terhadap Gossage dan temannya Judith Callegari. Rowling menerima permintaan maaf dari firma hukum yang menaungi Gossage. Sebagai konsekuensi firma tersebut harus membayarkan sejumlah sumbangan ke sebuah badan amal pilihan Rowling, The Soldiers’ Charity.


The Solicitors Peraturan Authority mengatakan dalam sebuah putusan yang dirilis minggu ini bahwa Gossage telah menerima teguran tertulis dan diperintahkan untuk membayar US$1.650 juta setara Rp20 miliar karena ulahnya itu. (eh)