Hilangnya MH370 Inspirasi Bagi Hollywood




Tragedi hilangnya Malaysia Airlines MH370 menginspirasi pembuatan film Hollywood. (VIVAnews/ Anhar Rizki)




Tragedi hilangnya Malaysia Airlines MH370 menginspirasi pembuatan film Hollywood. (VIVAnews/ Anhar Rizki)



VIVAlife - Setelah hilang selama lebih dari dua minggu, nasib pesawat Malaysia Airlines MH370 dinyatakan “berakhir” di Samudera Hindia. Militer pun disibukkan mencari puing-puingnya di perairan luas itu.


Sementara di Hollywood, para produser film sudah menyiapkan beberapa proyek terinspirasi peristiwa itu. Memang belum ada rumah produksi yang mengklaim akan membuat kisah MH370.


Namun, seorang produser film tak ragu memprediksi jumlah skenario yang tengah disiapkan. “Saya jamin, akan ada 50 orang dengan 50 proyek berbeda yang akan menggarapnya. Entah terinspirasi dari kejadian itu, atau benar-benar mengadaptasinya,” kata JC Sping, produser film thriller Red Eye.


Meski sudah direncanakan sejak sekarang, film soal MH370 tidak mungkin dirilis dalam waktu dekat. Butuh setidaknya lima tahun sampai film yang mengisahkan sebuah tragedi nyata untuk dirilis.


Lihat saja film World Trade Center atau United 93 yang dibuat atas dasar tragedi penabrakan pesawat ke Gedung WTC, 11 September 2001. Keduanya baru dirilis tahun 2006.


Lagipula, jika ingin kisahnya mirip MH370, pembuat film harus menunggu hasil investigasi militer. Sebab, rincian yang ada saat ini masih terlalu “miskin” data.


“Kisah ini aneh. Tidak ada seorang pun tahu apa yang terjadi,” ujar Alex Heineman, produser film Non Stop yang bercerita soal drama pembajakan di atas pesawat.


Jika terlalu tergesa-gesa, pembuatan film juga menimbulkan pro dan kontra. Film buatan Australia, Deep Water, saja sampai menunda produksinya lantaran bersimpati kepada keluarga korban MH370.


Meski tanpa disengaja, film itu dianggap mirip dengan kisah hilangnya pesawat di tengah perjalanan ke Beijing. Deep Water mengisahkan penerbangan pesawat dari Tiongkok yang hilang misterius dan jatuh di laut terpencil.


Gary Hamilton, direktur rumah produksi yang bersangkutan memutuskan menunda film yang masih dalam tahap pra-produksi itu. Entah sampai kapan penundaan dilakukan. Yang jelas, Deep Water tidak akan memundurkan jadwal tayangnya, dua tahun lagi.


Berkaitan soal itu, Heineman memastikan ia takkan membuat film soal MH370. Sebab, itu sebuah tragedi nyata.


“Itu tragedi yang menyedihkan, aku tidak akan memanfaatkan situasi seperti itu,” tegasnya, seperti dikutip Daily Mail.