Elliot Rodger, tersangka pembunuhan brutal yang menewaskan enam orang di Santa Barbara. (REUTERS/Phil Klein)
VIVAlife - Santa Barbara diguncang tragedi. Seorang pemuda melakukan aksi brutal yang menewaskan enam orang dan membuat 13 lainnya cedera. Pemuda itu bunuh diri, setelah menuntaskan aksinya.
Diketahui, pelaku aksi brutal adalah Elliot Rodger, pemuda asal California, Amerika Serikat. Ia merupakan putra kedua asisten sutradara film box office Hollywood The Hunger Games, Peter Rodger.
Sebelum memutuskan bunuh diri, Elliot meninggalkan video berisi curahan hatinya. Dari situ, terungkap latar belakang yang membuatnya nekat melakukan aksi brutal membunuh teman-temannya.
Rupanya, seumur hidup Elliot memikul tekanan batin yang berat. Ia sering mengeluh, karena tak pernah disukai lawan jenis. Semua wanita yang ditaksirnya justru mengejek dan membuat patah hati.
Elliot juga kerap di-bully sejak kecil. Itu terungkap dari kertas berisi catatan yang juga ia tinggalkan sebelum bunuh diri. Remaja itu, bahkan punya angan-angan membunuh ayah kandung dan ibu tirinya.
Tak heran, di antara teman-temannya Elliot dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan aneh. Itu semakin membuatnya disudutkan. Termasuk oleh teman-teman yang berlawanan jenis.
Kemarahan dan rasa sakit hati terasa dalam curahan hati yang ditinggalkan. Elliot menulis: "Aku ingin, semua yang mengejekku merasakan penderitaan yang aku alami selama ini. Aku ingin balas dendam. Semua gadis yang kusukai menolakku dan menganggapku aneh."
Elliot akhirnya nekat menghabisi nyawa teman-temannya dan mengakhiri hidupnya sendiri. Polisi menemukan tiga senjata api dan lebih dari 400 amunisi di dalam mobilnya.
Sementara itu, sang ayah, Peter mengungkapkan permohonan maaf dan belasungkawa mendalam. Melalui kuasa hukumnya, ia mengaku siap bertanggungjawab atas semua perbuatan Elliot. (asp)
Sumber: Reuters, Daily Mail, VOA