Di Balik Keseruan Ice Bucket Challenge Pesohor Dunia




Pesohor dunia, Bill Gates memenuhi tantangan Mark Zuckerberg untuk mandi air es di #IceBucketChallenge untuk kampanye penyakit ALS. (YouTube)




Pesohor dunia, Bill Gates memenuhi tantangan Mark Zuckerberg untuk mandi air es di #IceBucketChallenge untuk kampanye penyakit ALS. (YouTube)



VIVAlife - Ada hal yang jauh menular ketimbang ebola, yakni Ice Bucket Challenge di kalangan pesohor dunia. Jeritan heboh selebriti saat diguyur seember air es, begitu menyedot perhatian.

Siapapun yang terkena tantangan diguyur seember air es, dalam waktu 24 jam harus mencari target berikutnya. Syaratnya lagi, momen heboh itu harus didokumentasikan dan diunggah ke media sosial.


Entah sudah berapa banyak nama selebriti yang terkena Ice Bucket Challenge. Gwyneth Paltrow, Jennifer Lopez, Lady Gaga, Russell Brand, Rita Ora, Justin Bieber, Robert Pattinson, Zac Efron, sampai pesohor seperti Oprah Winfrey, Mark Zuckerberg, dan Bill Gates


Sejatinya, tantangan itu dilakukan demi meningkatkan kesadaran dan mengumpulkan dana bagi penderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), penyakit yang berhubungan dengan saraf motorik.


Namun dalam Daily Mail, Rachel Johnson, seorang jurnalis senior sekaligus pemerhati gaya hidup menganggap tren itu sudah keterlaluan. Tujuan amalnya telah melenceng jadi ajang promosi.


Menurut Rachel, melihat ekspresi kaget disusul gemetar kedinginan para pesohor yang disiram air es, memang menggelikan dan bisa menjadi hiburan. Namun kelamaan, itu jadi lelucon belaka.


Tidak ada lagi esensi tindakan mulia yang dimunculkan. Dunia hanya melihat keseruan antarselebriti yang saling menantang untuk mengguyurkan seember air es, alih-alih edukasi soal ALS itu sendiri.


Itu disadari Rachel, saat mengetahui artis yang juga penyanyi, Hayden Panettiere menantang bayinya yang belum dilahirkan, untuk dibaptis dalam seember air es ketika saatnya tiba kelak.


“Tindakan Departemen Dalam Negeri AS untuk melarang stafnya mengambil tantangan Ice Bucket sudah benar. Saya harap orang lain mendapat aturan seperti itu juga,” tulis Rachel dalam Daily Mail. (ita)