Bram Stoker Festival, Tandingan Perayaan Halloween



Pesta Halloween (iStock)



VIVAlife - Sebelum festival Halloween dikenal seperti sekarang, sebenarnya Irlandia sudah memiliki festival sejenis, dengan nama Bram Stoker Festival. Festival yang diadakan setiap 24-27 Oktober ini, terinspirasi kisah kehidupan novelis asal Dublin (Irlandia), Abraham Bram Stoker, penulis asli novel Dracula.


Bram Stoker (1847-1912) lahir dari sebuah keluarga yang memiliki tujuh anak. Ia menderita penyakit misterius saat lahir, sesuatu yang membuatnya harus terbaring di tempat tidur sampai usia tujuh. Kehidupan Stoker paling banyak dikenang karena novelnya, Dracula, yang pertama kali diterbitkan pada 1897.


Selama hidup, Stoker bekerja sebagai asisten pribadi aktor Henry Irving dan juga sempat bermain teater di The Lyceum Theatre, London, Inggris. Melalui pekerjaan ini, ia memiliki kesempatan melakukan perjalanan dunia dan bertemu dengan para sastawan ternama. Menariknya, Stoker melanjutkan untuk menikah dengan Florence Balcombe, wanita yang pernah didekati Oscar Wilde.


Dilansir dari HappyTrips.com, dalam perayaan Bram Stoker Festival selama empat hari, Kota Dublin menjadi kota horor di mana masyarakat setempat, memakai kostum paling menakutkan dan menjijikkan. Parade sepanjang jalan-jalan kota berlangsung dan masyarakat ada berpakaian sebagai iblis Gothic, vampir bernoda darah dan zombie. Perayaan festival ini berlangsung secara indoor dan outdoor, mulai dari pertunjukan teater, film, sastra, konser, dan festival makanan.


Festival tahun ini bertujuan untuk lebih mengenalkan kepada publik, pertunjukan-pertunjukan menarik bernuansa pertunjukan pop-up. Acara pemutaran dokumenter dan konser pun bernuansa Gothic era 1980-an. Highlights pertunjukan, termasuk pertunjukan tari yang dimainkan orang-orang berpakaian zombie.


Lalu ada juga Dracula's Basement Spooky Sounds Laboratory untuk anak-anak dan pertunjukan konser yang menampilkan. Bram Stoker Festival sangat cocok, khususnya bagi para penggemar novel Dracula. Acara ini juga bisa menjadi acara alternatif, selain perayaan Halloween di tempat-tempat lain. (ita)