Delapan Kematian Tragis Ratu Kecantikan (II)




Monica Spear, Miss Venezuela 2004 meninggal karena ditembaki sekawanan perampok. (REUTERS/Howard Yanes/Files )




Monica Spear, Miss Venezuela 2004 meninggal karena ditembaki sekawanan perampok. (REUTERS/Howard Yanes/Files )



VIVAlife - Mengenakan mahkota dan selempang ratu kecantikan sejagad memang membanggakan. Rasanya seperti wanita paling menarik sedunia. Namun, tak semua ratu kecantikan bernasib baik. Ada yang justru berkubang dalam keterpurukan.


Beberapa dari mereka bahkan mengakhiri hidup lebih cepat dari yang pernah diduga. Entah itu karena penyakit mematikan, atau menjadi korban kriminalitas. Berikut deret ratu kecantikan yang kabar meninggalkan cukup mengejutkan dunia, mengutip Times of India.


Marina Kolobova-Featherstone (1978-2012)


Perceraian dengan suaminya, Andrew Featherstone membuat Marina kalut. Apalagi, pernikahannya dengan Kepala Operasional Brennus Asset Management itu hanya bertahan setahun. Mantan Miss Ukraina itu akhirnya meninggal karena keracunan alkohol yang ditenggaknya.


Mofya Chisenga (1983-2011)


Sederet kontes kecantikan pernah diikutinya, seperti Miss Universe (2006), Miss Tourism Queen International Pageant (2005), dan Miss Leisure World (2008). Namun, Miss Zambia itu harus menderita malaria saat hamil. Dilaporkan, ia meninggal sesaat setelah melahirkan.


Nafisa Joseph (1978-2004)


Miss India 1997 ini ditemukan gantung diri di apartemennya di Versova, Mumbai, 29 Juli 2004. Menurut laporan orang tuanya, Nafisa mengakhiri hidup karena pernikahannya dengan pengusaha Gautam Khanduja dibatalkan. Namun, beberapa laporan menyebutkan ia belum bercerai.


Viveka Babajee (1973 - 2010)


Sama seperti Nafisa, Miss Mauritus 1994 ini juga ditemukan tergantung di kipas angin langit-langit apartemennya, Bandra, Mumbai. Ia juga diduga depresi, namun tak diketahui apa yang menyebabkannya stres sampai bunuh diri. Sebelumnya, ia menelepon Sang Ibunda dan berpamitan: “Aku akan pergi jauh."


Monica Spear Mootz (1984-2014)


Monica sedang berlibur bersama mantan suaminya, Henry Thomas Berry dan Maya, putrinya saat tiba-tiba mobil mereka bermasalah, Senin (6/1) lalu. Mereka menepi dan memanggil mobil derek. Saat itulah, sekawanan perampok mengepung mobil.


Pintu sudah terkunci rapat, namun para perampok itu nekat menembak. Monica dan Henry tewas, sementara Maya yang masih berusia lima tahun tertembak di bagian kaki. Konon, ruas jalan tol di Caracas, Venezuela yang dilewati Monica itu memang daerah dengan tingkat pembunuhan tertinggi ketiga di dunia.


Baca juga: Delapan Kematian Tragis Ratu Kecantikan (I)